Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kedubes Korea Selatan Tanam 500 Pohon Sengon di Lahan Bekas TPA Pondok Rajeg

Penanaman pohon di lahan bekas TPA ini simbol penguatan kerja sama Indonesia-Korea Selatan dalam penanaganan perubahan iklim

15 Juni 2023 | 16.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia menanam 500 pohon sengon di Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor. Acara yang berlangsung di lahan bekas tempat pembuangan akhir (TPA) itu digelar dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan sekaligus memperkuat kerja sama kedua negara dalam penanganan krisis perubahan iklim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok mengatakan pemilihan bekas TPA Pondok Rajeg sebagai lokasi penanaman pohon bentuk upaya revitalisasi lahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Hal ini merupakan sebuah contoh bahwa dengan upaya bersama, kita dapat memulihkan lingkungan hidup di sekitar kita. Diharapkan dengan tumbuhnya pohon-pohon yang baru saja ditanam, hubungan Korea-Indonesia dalam 50 tahun ke depan dengan generasi mendatang dapat lebih maju,” kata Lee Sang Deok dalam keterang tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 15 Juni 2023.

Menurut Lee Sang Deok, Indonesia adalah mitra kerja sama utama negaranya dalam menangani krisis iklim. Pasalnya Indonesia memiliki hutan mangrove dan lahan gambut terbesar se-Asia Tenggara.

Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta, kata dia, akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan perusahan-perusahaan Korea untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam penanganan krisis perubahan iklim, salah satunya kampanye hari ini.

Kampanye yang bernama Plant Our Planet (POP) ini diselenggarakan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, Yayasan Korindo, dan Korea Indonesia Forest Center (KIFC). Kampanye POP merupakan penanaman pohon virtual di dunia metaverse yang diwujudkan dengan penanaman pohon secara nyata.

Eks lahan TPA Pondok Rajeg dipilih sebagai lokasi penanaman pohon setelah Yayasan Korindo berkonsultasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Rencananya, acara penanaman pohon ini akan diadakan 1-2 kali dalam setahun demi mengubah tempat itu menjadi hutan kota.

Chairman of Korindo Seung Eun Ho mengatakan kawasan ini merupakan kolaborasi kedua Yayasan Korindo bersama Pemerintah Kabupaten Bogor setelah sebelumnya melakukan “Green Colaboration”, yaitu penghijauan hutan kota di Pakansari pada 2019. “Kami pun melakukan tahap uji coba penanaman selama 1 tahun dan hasilnya dapat dipastikan bahwa hanya pohon Sengon yang dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan tanah di sini,” katanya.

Acara penanaman pohon kali ini istimewa karena lokasinya di tanah tandus yang bercampur dengan sampah. Sebabnya digunakan dua bahan khusus yang bisa memperbaiki kondisi tanah.

Bahan pertama, kata Seung Eun Ho, adalah Biocha, yaitu arang yang terbuat dari dedak padi maupun limbah organik yang berpotensi menghasilkan karbondioksida. Bahan ini memiliki peran yang baik dalam memperbaiki tanah dan meningkatkan efektivitas pupuk.

Bahan kedua adalah pupuk organik yang dihasilkan dari proses pengolahan sampah makanan dengan menggunakan larva Black Soldier Fly. Pupuk tersebut diolah serta diproduksi di rest area tol Cibubur Square yang dikelola oleh Korindo Group bekerja sama dengan Forest For Life Indonesia

“Terdapat kesamaan dari dua bahan tersebut. Keduanya merupakan bahan yang mudah terurai, sehingga kerusakan alam yang biasa dihasilkan dari karbon dioksida ataupun gas metana bisa teratasi sehingga pada akhirnya dapat mengurangi emisi gas rumah kaca,” klaimnya.

Acara ini turut dihadiri Chairman of Korindo Seung Eun Ho, Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dyah Murtiningshih, Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat, dan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Maritim dan Investasi Nani Hendiarti.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus