Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kendalikan Banjir, Jakarta Pusat Siapkan Kolam Retensi di Jalan Suprapto

Pengerjaan kolam retensi ini kerjasama antara Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat dan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

4 Februari 2021 | 14.23 WIB

Foto udara Taman Piknik di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Taman ini dilengkapi dengan kolam retensi dan bioswale (penyaring polutan) sebagai tempat pengendalian air. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Foto udara Taman Piknik di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Taman ini dilengkapi dengan kolam retensi dan bioswale (penyaring polutan) sebagai tempat pengendalian air. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mempersiapkan pembuatan dua kolam retensi di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih untuk menambah kapasitas pengendalian banjir di kawasan itu. "

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Di sini sering ada genangan. Harapannya kalau ada hujan, nanti airnya masuk ke kolam retensi dulu. Baru nanti bisa dipompa ke kali di sini. Kali Utan Kayu," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat Glen Santista saat ditemui di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021.

Dua buah kolam retensi itu direncanakan akan dibuat dengan luas masing-masing sebesar 500 meter persegi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Baca: Cegah Banjir, DKI Bangun Kolam Retensi di Jalan Kompleks PT Komatsu Indonesia

Sedikit berbeda dengan pembuatan kolam retensi yang biasanya berbentuk persegi panjang, untuk kolam retensi di Jalan Letjen Suprapto itu rencananya akan diberi taman untuk fungsi estetika. "Kami berkolaborasi dengan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat.”
 
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Mila Ananda mengharapkan taman kreatif itu bisa menampung pohon-pohon yang saat ini masih tertanam di area kolam retensi. "Sebisa mungkin jangan banyak penebangan pohon, kalau benar-benar terpaksa baru dilakukan.” Relokasi adalah prioritas utama.

Pengerjaan kolam retensi di Jalan Letjen Suprapto itu dipastikan berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus