Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kesaksian Palsu di Kasus Vina: Pengacara: Dede Riswanto Merasa Berdosa

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Dede Riswanto, mengaku dirinya takut sehingga memberi kesaksian palsu.

25 Juli 2024 | 12.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon, Dede Riswanto, mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta Timur, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Defara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Dede Riswanto, Suhendra Asido Hutabarat, mengatakan kliennya merasa bersalah telah memberikan kesaksian palsu di kasus pembunuhan Vina dan Eky 2016 lalu. Kesaksian itu berujung pada penetapan delapan orang—satu di antaranya anak-anak—sebagai terpidana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Suhendra, Dede merasa sangat bersalah karena bisa hidup bebas sementara para terpidana kasus Vina ini harus mendekam di penjara. Menurut dia, Dede siap menggantikan tujuh terpidana yang saat ini masih dikurung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dia merasa berdosa dan dia ingin menebus rasa dosanya itu, sehingga dia menyampaikanlah yang sejujurnya dan sebenar-benarnya,” kata Suhendra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Juli 2024.

Suhendra mengungkap alasan kliennya memberi kesaksian palsu. Dede, kata dia, sebenarnya tidak mengetahui apa yang terjadi pada Vina dan Eky. Bahkan, sejak awal dirinya tidak mengenal para terpidana.

Dia menjelaskan, Dede pada 2 September 2016 diajak oleh Aep, saksi kunci lainnya, ke Polres Cirebon Kota. Sesampainya di sana, Aep menyampaikan bahwa Dede akan menjadi saksi atas kematian Vina dan Eky. Di Polres Cirebon pula Dede bertemu dengan Iptu Rudiana, ayah dari Eky.

Berdasarkan keterangan Dede, ucap Suhendra, kliennya sebenarnya keberatan atas permintaan menjadi saksi itu karena tidak tahu kejadian sebenarnya seperti apa. “Tapi karena dengan situasi dia sedang berhadapan dengan Rudiana (ayah Eky) di area Polres, kemudian menyebabkan dia takut.“ Oleh karena itu, Dede memberikan kesaksian palsu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus