Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mencuci Muka

TEMPO.CO, Jakarta - Mencuci muka memang cukup mudah, tapi ada beberapa cara untuk membuat proses ini lebih efisien. Misalnya, membiarkan air meresap ke kulit setelah membilas pembersih adalah cara yang bagus untuk menjaga kelembapan, terutama bagi mereka yang memiliki kulit kering. Cara lain untuk meningkatkan pembersihan rutin adalah membuat anak rambut basah.

Mengapa anak rambut harus basah setelah membersihkan wajah? "Potongan kecil kulit sebelum garis rambut sering dilewati saat pembersihan," kata ahli kecantikan organik Katie Sobelman yang dilansir dari Mind Body Green, Sabtu, 28 Mei 2022. Jika terlewat, seperti bagian kulit lainnya, itu akan memicu jerawat.

Keringat, riasan, dan minyak dari kulit kepala dapat menumpuk di area ini jika tidak dibersihkan dengan benar akan menyebabkan jerawat. Apalagi jika sering menggunakan sampo kering, gel rambut, atau produk rambut lainnya di area ini. Jerawat ini sangat umum bagi mereka yang sering memakai ikat kepala.

Tak perlu menggunakan pembersih khusus untuk area ini. Cukup dengan mencuci muka dengan pembersih yang biasa. Jika menggunakan pembersih minyak sebelum mencuci muka berbahan dasar air (juga disebut pembersihan ganda), cobalah untuk mengoleskan pembersih itu ke anak rambut juga. Ini akan membantu memecah riasan dan penumpukan.

Pada dasarnya, anak rambut yang basah di atas dahi, di pelipis, dan di samping telinga adalah tanda yang bagus bahwa Anda telah membersihkan wajah dengan benar. Area perbatasan rambut dan wajah sering kali terlewat. Setelah Anda membilas pembersih, keringkan dengan handuk bersih dan gosokkan dengan lembut ke garis rambut untuk mengeringkannya dan menghilangkan sisa kotoran atau riasan.