Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada April 1982, Mario Viegas Carrascalao diminta menemui Letnan Jenderal Benny Moerdani di hotel tempat dia menginap di Washington, DC. Saat itu, Mario tengah bertugas di Kantor Perwakilan Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York. "Saya mau Anda jadi Gubernur Timor Timur," kata Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) tersebut kepada Mario.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo