Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PUSAKA keramat berupa kain sutra bertulisan “la ilaha illallah” dan “nashrun minallah wa fathun Qarib” diarak keliling kota saat wabah flu Spanyol menyerang Yogyakarta pada 1918. Kain berwarna ungu itu dihiasi gambar pedang yang ujungnya terbelah dua. Dalam sejarah Islam, pedang itu digunakan Ali bin Abi Thalib—sahabat, menantu, dan sepupu Nabi Muhammad—untuk Perang Badar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo