Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam berbagai aspek kehidupan, saat ini trennya adalah serba instan, mulai makanan, kecantikan, hingga musik. Setidaknya, inilah yang dilihat dan dapat disimpulkan oleh Eva Celia, putri sulung Sophia Latjuba dari pernikahannya dengan Indra Lesmana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mungkin karena sebagai milenial kita sudah terbiasa dengan segala sesuatu yang dipoles, yang mungkin sudah dipabrikasi," kata Eva Celia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menolak terbawa arus, Eva memutuskan bertahan pada kecintaannya akan sesuatu yang organik dan mentah. "Saya suka yang apa adanya," ujarnya.
Artikel lain:
Eva Celia Perfeksionis, Apa Dampaknya?
Sadar Pentingnya Olahraga, Eva Celia Coba CrossFit
Model Rambut Putri Sophia Latjuba, Eva Celia Ditaksir Fans
Ketika Eva Celia Tak Sekadar Putri Sofia Latjuba
Dalam hal makanan, ia suka memasak dan meracik sendiri bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan organik, yang sebagian bahkan ditanamnya sendiri di pekarangan rumahnya. Dalam hal kebugaran, Eva, yang sudah menjadi vegan setahun terakhir, memilih yoga yang menenangkan dan mendekatkannya pada alam.
Serba organik dan mentah juga diterapkan dalam hobi yang mendukung kariernya. Dalam dunia musik, Eva Celia masih memperdengarkan suara-suara yang dihasilkan dari alat musik asli, bukan digital. Dalam hal fotografi, Eva Celia menyukai kamera analog yang masih bisa memperlihatkan dirinya apa adanya, tanpa polesan filter.
Putri Sophia Latjuba, Eva Celia menunjukkan satai ayam bohongan yang sejatinya jamur berbumbu kacang. Instagram
"Kamera yang masih bisa memperlihatkan ketidaksempurnaan kita," kata Eva Celia. "Saya suka kamera yang bisa memberi saya perasaan itu sebagai elemen kejutan dengan hasil yang bisa dipegang secara fisik, bisa ditaruh di tembok, sesuatu yang bisa saya lihat sehari-hari, sehingga saya bisa selalu menghargai dan mengingat momen saat itu terjadi."
Menurut dia, gaya hidup inilah yang memang paling menggambarkan dirinya yang muda, spontan, trendi, sekaligus penuh seni.
"Gaya hidup yang selalu mengingatkan saya pada akar saya, yaitu kesukaan saya pada organik dan raw karena saya memang seperti itu," tuturnya.