Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Dua Begawan dalam Satu Bingkai

Sapardi Djoko Damono berkiprah sebagai dosen, ilmuwan dan penerjemah, serta penggiat sastra. Tak pernah berhenti belajar dan mengikuti perkembangan pengetahuan.

25 Juli 2020 | 00.00 WIB

Sapardi Djoko Damono di kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, 1987. TEMPO/Gatot Sri Widodo
Perbesar
Sapardi Djoko Damono di kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, 1987. TEMPO/Gatot Sri Widodo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Penguasaan Sapardi terhadap karya sastra dunia dalam bahasa Inggris berikut konteks masyarakat dan budaya Eropa tidak terbantahkan.

  • Sapardi harus membaca Injil untuk memahami idiom dan acuan dalam drama-puisi karya T.S. Eliot, Murder in the Cathedral.

  • Sapardi tak pernah berhenti belajar dan mengikuti perkembangan pengetahuan.

"Puisi bukanlah pelepasan emosi secara liar, tetapi merupakan upaya untuk melepaskan diri dari emosi; puisi bukan pengungkapan jati diri, tetapi pelarian dari jati diri. Namun, hanya mereka yang memahami apa makna emosi dan jati diri mampu membebaskan diri dari keduanya."

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus