Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tren Seni Pertunjukan 2025: Pembacaan Terbatas atas Pertunjukan Mutakhir Menikmati Libur Panjang dengan Camping di Lembah Cipanas Rosan Roeslani Punya Target Bawa Investasi Tesla ke Indonesia Prabowo Minta Jenderal Polisi dan TNI Berani Serahkan Nyawa untuk Negara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kisah Pencari Rambut Bekas di Tempat Pembuangan Sampah

Kisah Julia Wanja, seorang pencari rambut bekas di tempat pembuangan sampah di Kenya untuk didaur ulang.

5 Agustus 2020 | 19.50 WIB

Bagikan

Image of Tempo

Perbesar

Julia Wanja mengambil rambut bekas yang akan didaur ulang di tempat pembuangan sampah Dandora di tengah pandemi di Eastlands Nairobi, Kenya, 29 Juli 2020. Julia yang merupakan seorang penata rambut, mendaur ulang rambut bekas yang sudah dibuang di tempat sampah untuk menjadi wig dan bahan hair extension. REUTERS/Thomas Mukoya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BACA JUGA

Berlaku Mulai Januari 2025, Ini Perkiraan Tarif Retribusi Sampah Rumah Tangga di Jakarta

KLHK Beri Apresiasi 20 Produsen yang Melaksanakan Peta Jalan Pengurangan Sampah

Nufus Nita Hidayati

Nufus Nita Hidayati

Edisi 26 Januari 2025

Seni yang Kontekstual

Seni yang Kontekstual

Karya Seni Pilihan Tempo 2024: Oase Politik yang Sumpek Ketika Politik Membelenggu, Seni Membebaskan Di Balik Penjurian Karya Seni Pilihan Tempo 2024 Mudarat Izin Tambang untuk Kampus Di Balik Pemberian IUP untuk Universitas. Benarkah Cara Halus Membungkam Kampus?

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Video

Dianggap Tak Becus Urus Kebersihan, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati dan DPRD Sintang

Warga Ubud Bali Tukarkan Sampah dengan Beras

Ini Gunungan Sampah TV Bekas di Vietnam

Aksi Bersih-bersih Sungai Ciliwung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Terbaru

Menikmati Libur Panjang dengan Camping di Lembah Cipanas

Tren Seni Pertunjukan 2025: Pembacaan Terbatas atas Pertunjukan Mutakhir

Rosan Roeslani Punya Target Bawa Investasi Tesla ke Indonesia

Prabowo Minta Jenderal Polisi dan TNI Berani Serahkan Nyawa untuk Negara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Trending

Jaringan Francisca Fanggidaej dalam Gerakan Perempuan Internasional

Bangkitnya Neo Nazi di Jerman yang Mengkhawatirkan

Cerita Francisca Fanggidaej Selama Eksil di Cina dan Belanda

Kembalinya 15 Tengkorak Leluhur Suku Tanimbar di Maluku

Isi Buku Harian Francisca Fanggidaej untuk Anak-Anaknya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Tren Seni Pertunjukan 2025: Pembacaan Terbatas atas Pertunjukan Mutakhir

Menikmati Libur Panjang dengan Camping di Lembah Cipanas

Rosan Roeslani Punya Target Bawa Investasi Tesla ke Indonesia

Prabowo Minta Jenderal Polisi dan TNI Berani Serahkan Nyawa untuk Negara

Lihat Indeks Artikel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus