Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - DPRD DKI Jakarta akan segera berkirim surat untuk memanggil direksi PT Pembangunan Jaya Ancol agar mengklarifikasi kisruh internal perusahaan BUMD DKI itu.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan saat ini memang belum mengirimkan surat pemanggilan itu. Namun, ia menyebut surat tersebut akan segera dikirim oleh DPRD.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Belum, kita akan masukkan jadwal untuk satu atau dua pekan ini terkait rapat kerja," kata Ismail saat ditemui di ruangannya pada Rabu 14 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ismail menjelaskan pemanggilan itu diagendakan sebagai rapat evaluasi kerja. Rencananya, DPRD DKI juga akan menanyakan langsung pihak Ancol perihal dualisme kepemimpinan di tubuh BUMD DKI tersebut.
"Beberapa hal evaluasi kerja, termasuk beberapa isu yang mencuat di media," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Selain itu, Ismail membantah adanya kabar yang menyebut DPRD DKI terbelah dalam pemanggilan tersebut. Ia menegaskan semua fraksi legislator ibukota sepakat adanya pemanggilan terhadap direksi BUMD DKI itu.
"Enggak, kita tidak terpengaruh dan tidak ada perdebatan antara memanggil atau tidak. karena semua mitra kerja semua BUMD itu pada gilirannya akan kita panggil untuk evaluasi," kata Ismail.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto menyatakan jajaran direksi siap memenuhi panggilan DPRD DKI Jakarta untuk rapat kerja. Akan tetapi Windarto mengatakan belum mengetahui persoalan yang akan dibahas dalam rapat kerja itu.
"Barusan saya telpon kantor, belum ada undangan dari DPRD. Kalau nanti ada undangan, Insya Allah kami akan hadir," kata Winarto melalui pesan singkat pada Jumat, 10 Juni 2023, seperti dikutip dari Antara.
Namun Winarto mengklarifikasi soal rencana pembangunan yang disebut berada di samping Putri Duyung Resort. Dia mengatakan, kemungkinan proyek itu bukan terkait kerja sama dengan Crown Group.
"Kalau terkait Crown, setahu saya para pihak sudah sepakat untuk mengakhiri rencana kerja sama," ujarnya.
Dirut Ancol juga menyatakan dia bersedia memberikan penjelasan lebih mendetail jika memang dibutuhkan oleh masyarakat.
Pilihan Editor: DPRD DKI Panggil Direksi Ancol Pekan Depan soal Proyek Mangkrak dan Dualisme Internal