Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat, Johnny Plate, mengatakan akan segera memanggil Panitia Seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan 2017-2022. Menurut dia, DPR kecewa terhadap sikap panitia yang menolak calon komisioner berlatar belakang politikus, seperti politikus Partai Golongan Karya yang menjabat Ketua Komisi Keuangan DPR, Melchias Markus Mekeng, serta kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Andreas Eddy Susetyo. "Toh, ketika proses seleksi sampai di DPR, ada perhitungan politik," kata Johnny kepada Tempo, kemarin.
Menurut Johnny, pemanggilan panitia seleksi diagendakan pekan depan, selepas rapat paripurna pembukaan masa sidang baru, Kamis nanti. Dia mengatakan stigma tokoh politik yang tidak bisa independen dan tidak adil tak bisa dianggap sebagai cermin buruknya kualitas kandidat Dewan Komisioner OJK. Apalagi, kata Johnny, upaya menciptakan industri keuangan yang sehat tak bisa lepas dari lobi politik.
Lantaran polemik ini, Johnny mengatakan Komisi Keuangan DPR akan semakin gencar menguji para kandidat di tahap akhir. DPR juga menghendaki anggota panitia seleksi, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, hadir. "Rapat dengar pendapat tergantung waktu mereka."
Meski gagal lolos seleksi, anggota Komisi Keuangan DPR, Andreas Eddy Susetyo, menyatakan legawa. Menurut dia, penolakan tokoh politik untuk memimpin OJK adalah hak panitia. "Saya kembali mengawasi mereka saja sekarang."
Proses pemilihan tujuh anggota Dewan Komisioner OJK kini sudah mencapai tahap keempat. Panitia seleksi akan segera menyerahkan 21 nama calon kepada Presiden Joko Widodo hari ini. Jokowi akan memangkasnya menjadi 14 kandidat, sebelum diserahkan ke DPR pada 20 Maret 2017. Sesuai dengan Undang-Undang OJK Tahun 2011, DPR menjadi penentu jajaran dewan komisioner yang akan dilantik pada 21 Juli 2017.
Ketua Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK, Sri Mulyani, mengatakan timnya sudah memperhitungkan sosok calon pemimpin OJK lima tahun mendatang. Sosok yang bebas dari kepentingan politik dan keberpihakan dia yakini mampu menjamin kesehatan industri keuangan. Adapun Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan panitia tak melulu melihat latar belakang seorang kandidat. Rekam jejak dan prestasi mereka diakumulasi sebelum dinyatakan lolos.
Salah satu kandidat, Mulya Effendi Siregar, mengatakan panitia seleksi melarang mereka menceritakan proses pemilihan. Mulya, yang saat ini menjabat Deputi Komisioner I Pengawasan Industri Perbankan OJK, mengatakan panitia menganggap proses pemilihan bersifat rahasia hingga dewan komisioner yang baru diumumkan.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance, Bhima Yudhistira, berharap panitia seleksi dan pemerintah mempersiapkan kemungkinan terburuk, lantaran tidak meloloskan kandidat politikus. Salah satu konsekuensinya, kata dia, molornya pembahasan rancangan dan revisi undang-undang usul pemerintah. ANDI IBNU
Masih Dikuasai Orang Lama
Panitia Seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan merampungkan seleksi tahap IV alias wawancara para kandidat, akhir pekan lalu. Dalam proses tersebut, panitia mewawancarai 30 kandidat untuk memilih 21 di antaranya guna diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Dari 30 kandidat yang mengikuti wawancara, delapan di antaranya wajah lama, yakni pejabat saat ini dan pejabat OJK periode sebelumnya.
Akademikus | Bankir | BI dan Eks Pejabat BI | Pejabat OJK | Birokrat | Swasta dan Lainnya |
Darminto | Fauzi Ichsan | Agusman | Adi Budiarso | Haryono Umar | Edy Setiadi |
  | Sigit Pramono | Ahmad Hidayat | Lucky Fathul | Freddy Saragih | Samsul Hidayat |
  | Zulkifli Zaini | Dwityapoetra Soeyasa | Rahmat Waluyanto | Maliki Heru Santosa | Mas Achmad Daniri |
  |   | Dyah Makhijani | Widyo Gunadi |   |   |
  |   | Heru Kristiyana | Yohanes Santoso Wibowo |   |   |
  |   | Wimboh Santoso | Nurhaida |   |   |
Pejabat OJK yang Ikut Seleksi Tahap IV
- Edy Setiadi: Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Nonbank (IKNB) I
- Etty Retno Wulandari: Deputi Komisioner Manajemen Strategis
- Lucky Fathul Aziz Hadibrata: mantan Deputi Komisioner Manajemen Strategis 1B
- Rahmat Waluyanto: Wakil Ketua Dewan Komisioner
- Widyo Gunadi: Direktur Pengembangan Organisasi
- Yohanes Santoso Wibowo: Kepala Regional 4 wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
- Mulya Effendi Siregar: Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I
- Nurhaida: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal
NASKAH: FERY FIRMANSYAH
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo