Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

KPK Geledah Lantai 4 Gedung DPRD DKI, PSI: ke Ruangan Golkar, Kami Aman

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina menegaskan ruang kerja Fraksi PSI di Gedung DPRD DKI tidak digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

18 Januari 2023 | 15.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas keamanan kantor DPRD DKI Jakarta berjaga saat pengeledahan kantor DPRD DKI Jakarta oleh KPK di Jakarta, Selasa 17 Januari 2023. KPK mengeledah kantor DPRD DKI Jakarta terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengatakan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak menggeledah ruangan Fraksi PSI DPRD DKI. Penyidik, tutur dia, memang mengecek ruangan di lantai 4 Gedung DPRD DKI, tapi ke ruang Fraksi Partai Golkar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kebetulan kami di lantai empat, satu lantai dengan Fraksi Golkar. Ketua Fraksi kami sudah pastikan ke Setwan (Sekretariat Dewan) dan pamdal (pengamanan dalam) bahwa penyidik KPK hanya memeriksa ruangan Fraksi Golkar", kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemarin KPK menggeledah Gedung DPRD DKI guna mencari bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur. Penyidik mengecek beberapa ruangan, seperti ruang rapat Komisi C, Lantai 10 (ruang kerja Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi), dan ruang kerja anggota DPRD DKI sekaligus eks politikus Gerindra, M. Taufik. 

Elva menuturkan, kasus pengadaan tanah di Pulo Gebang merupakan kasus lama, yaitu 2018-2019. Waktu itu, lanjut dia, PSI DKI belum masuk dalam parlemen Kebon Sirih. 

"Jadi jangan dikait-kaitkan dengan PSI" ucap dia. 

Tim penyidik KPK membawa sebanyak tujuh koper dari hasil penggeledahan di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 17 Januari 2023. Petugas KPK keluar dari gedung sekitar pukul 20.55 WIB melalui pintu Gedung DPRD lama dan memasukkan koper-koper tersebut pada enam mobil jenis mini bus yang bersiap di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

Setelah memasukkan tujuh koper berwarna hitam dan merah tersebut ke dalam mobil, petugas KPK langsung pergi meninggalkan gedung institusi legislatif tersebut.

Selama proses penggeledahan oleh KPK, akses masuk ke Gedung DPRD DKI Jakarta dijaga petugas pengaman dalam (pamdal) DPRD DKI Jakarta dan awak media tidak diberikan akses untuk masuk meliput kegiatan tersebut.

KPK sendiri mengonfirmasi bahwa penggeledahan ini berhubungan dengan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan lahan Pulo Gebang.

"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud, terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang," Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa, 17 Januari 2023. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus