Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran di SMA Negeri 6 di Jalan Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat siang menyebabkan seorang petugas keamanan Cecep Kohar meninggal. Cecep meninggal setelah memadamkan api bersama dua orang rekannya. Dedi Abdulah dan Ivan Wily.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Staf tata usaha SMA 6 Dedi mengatakan, awalnya ada percikan api yang muncul dari salah satu panel induk pada saat jam pelajaran pukul 09.00.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka bertiga kemudian mengambil 2 Alat Pemadam Api Berat (APAB). Salah satu APAB berisi ABC Powder 40 kg itu kemudian disemprotkan untuk memadamkan api. "Kurang lebih 5 menitan lah, baru udah mati apinya," ujar Dedi pada Jumat sore, 29 September 2023.
Ketika memadamkan api, Dedi berada di posisi paling depan. "Kami masuk ruangan, saya di posisi depan, teman saya almarhum (Cecep) ada di belakang saya. Sementara Wily di dekat APAB untuk menyalakan alatnya," ucap Dedi.
Setelah semuanya dicek dan dibersihkan mereka bertiga keluar dari ruangan yang panel listriknya terbakar. Pada saat itu, Cecep mengatakan dirinya merasa pusing. Dedi melihat Cecep bersandar di tiang, tak lama kemudian Cecep pingsan.
Dedi membawa Cecep ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Dia didampingi rekannya, Dodo dan Kepala Sekolah Mulyanto. Tiba di rumah sakit, dokter menyatakan Cecep telah meninggal.
Suasana duka pun menyelimuti hati mereka. "Apalagi saya memangku kepala almarhum pas di atas paha saya, saat perjalanan ke rumah sakit itu," kata Dedi.
Dia berduka cita atas kematian teman karibnya itu. "Ya pasti merasa kehilangan, namanya teman, sahabat, sudah lama di sini," ucapnya.
Dedi menyampaikan Cecep sendiri sudah bekerja di sana sejak tahun 2000-an. Menurutnya, Cecep merupakan sosok yang baik, ramah, dan supel.
Selain Cecep, Wily juga sempat dilarikan ke rumah sakit akibat sesak nafas karena kebakaran di SMA 6 Jakarta itu. Namun dia sudah dinyatakan sehat. "Kondisi mas Wily sekarang alhamdulilah sudah sehat," kata Dedi.
Pilihan Editor: Kebakaran di SMAN 6 Jaksel, Seluruh Siswa Telah Dipulangkan