Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Heru Budi: 50 Persen Disumbang dari Transportasi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan transportasi jadi penyumbang terbesar memburuknya kualitas udara Jakarta.

11 Agustus 2023 | 05.55 WIB

Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023 .Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023 .Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan transportasi menjadi penyumbang terbesar memburuknya kualitas udara akarta saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Kalau dihitung-hitung kan 50 persen dari transportasi,” kata Heru Budi usai menjalani evaluasi di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Heru, mengatasi polusi udara di Jakarta harus dilakukan bersama-sama dari Pemerintah Provinsi DKI dan pemerintah kota di sekitar Jakarta.

Heru mengatakan DKI Jakarta tak bisa sendirian mengatasi buruknya kualitas udara di Ibu Kota. Ia mengajak pemerintah kota yang jadi penyangga Ibu Kota terlibat mengatasi polusi udara.

“DKI sekuat apapun ya, polusinya itu tetap ada, jadi kita bisa bersama-sama,” tuturnya.

Pemprov DKI, kata Heru, sudah berusaha mengurangi polusi udara dengan bus listrik, transportasi umum, kereta cepat dan sebagainya.

Dia mengatakan diatasi bersama-sama bukan berarti Pemprov DKI lepas tanggung jawab. Menurutnya, Heru beserta jajarannya sudah setiap minggu melakukan penanaman, menambah ruang terbuka hijau.

“Setiap kelurahan 3 buan menambah ruang terbuka hijau,” katanya.

Laman resmi IQAir per 25 Juli 2023 pukul 16.08 WIB, menunjukkan kualitas udara Jakarta berada di angka 168 yang artinya masuk ketegori tidak sehat. Angka tersebut menjadikan Jakarta sebagai kota pertama dengan kualitas udara terburuk di dunia, disusul kota Lahore di Pakistan dengan angka 154 pada posisi ke dua dan posisi ke tiga ditempati kota Dubai di Uni Emirat Arab dengan angka 152.

Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta (IBUKOTA) menyoroti kualitas udara Jakarta yang kian mengkhawatirkan. Dalam keterangan tertulisnya, Koalisi IBUKOTA menyayangkan dan mengkritik respons Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi ihwal kondisi udara Ibu Kota. 

"Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (IBUKOTA) juga menyayangkan dan mengkritik respons Pj Gubernur yang menganggap enteng persoalan pencemaran udara hari ini," demikian bunyi keterangan tertulis Koalisi, Rabu, 9 Agustus 2023. 

Koalisi IBUKOTA tak mendetailkan pernyataan Heru Budi yang dimaksud. Namun, Kepala Sekretariat Presiden itu pernah mengatakan, perbaikan kualitas udara Jakarta tidak bisa dilakukan pihaknya sendiri. Menurut dia, butuh kolaborasi dengan pemerintah daerah sekitar (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) juga warga-warganya.

"Soal industri-industri, sudah bergeser keluar kota Jakarta, tapi masih ada yang mengakibatkan pencemaran udara. Itu dari kendaraan roda dua dan roda empat," kata Heru Budi dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 secara daring, Selasa, 8 Agustus 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus