Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono menjawab pertanyaan pada debat perdana Pilgub Jakarta, pada Ahad malam, 6 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertanyaan itu mengenai kualitas udara Jakarta yang buruk di dunia dengan rata-rata air quality index 120 hingga 170 yang termasuk kategori tidak sehat. Pada saat yang bersamaan Jakarta sedang bertransformasi menjadi kota global seiring dengan perubahan status menjadi daerah khusus Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi pertanyaan itu, Suswono mengatakan masalah polusi harus dikelola dengan baik dengan cara meningkatkan atau memperbanyak penanaman tanaman untuk menyerap karbondioksida atau C02. “Kami punya target 3 juta pohon yang akan ditanam di Jakarta,” kata dia, Ahad.
Dia juga akan memberikan Rp 1 miliar per Rukun Warga (RW) dalam satu tahun yang nantinya digunakan untuk berkarya. “Di situlah padat karya dengan pembahasan kerja,” kata Suswono.
Selain itu, saat berkeliling berkampanye, Suswono mengaku masih banyaknya keluhan dari masyarakat tentang berbagai hal. Untuk solusinya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) akan membuka pelayanan hotline langsung ke kantor gubernur. “Kita lakukan adalah pengaduan langsung,” ujarnya.
Pasangan Rido akan memaksimalkan pelayanan digital, sehingga rakyat bisa dengan mudah mengajukan pengaduan. Dengan begitu, Jakarta bisa dikelola dengan baik, tidak mubadzir. “Karena ada indikasi korupsi masih tinggi,” jelas Suswono.
Pada Ahad malam ini berlangsung debat perdana Pilgub Jakarta 2024. Debat bertema Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global ini mempertemukan tiga paslon, yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno.
Pilihan Editor: Suswono: Materi Debat Sudah Ada, Tinggal Pedalaman