Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Lagi, 30 Orang Tewas di Ambon

17 Oktober 1999 | 00.00 WIB

Lagi, 30 Orang Tewas di Ambon
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Mayer Tewas Menyusul Yun Hap dan Rizal
SATU lagi mahasiswa roboh akibat demo menentang militerisme. Di Palembang, Mayer Ardiansyah, mahasiswa semester ketiga Fakultas Teknik Universitas Ida Bayumi, harus tewas mengenaskan setelah ikut dalam aksi yang bertepatan dengan hari ulang tahun TNI pada 5 Oktober lalu. Pemuda berusia 19 tahun ini ditemukan dengan luka memar di sekujur tubuhnya. Perut dan pinggulnya sobek karena senjata tajam. Aksi demo dilakukan di depan Markas Komando Daerah Militer Sriwijaya. Selain menggelar orasi dan membeber poster, para mahasiswa juga membakar ban bekas. Mereka menuntut pencabutan RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya—sudah diketuk DPR "lama", tapi ditunda pelaksanaannya oleh pemerintahan Habibie—dan dwifungsi TNI. Rupanya, tindakan ini membuat kuping aparat militer nyeri. Beberapa orang berpakaian loreng langsung muncul dan melakukan pengusiran. Tindakan aparat itu didukung oleh sekelompok massa berpakaian hitam yang bersenjata tajam. Tak lama kemudian, bentrokan fisik pecah. Dalam keributan inilah Mayer menderita luka parah yang tak tertolong. Korban lain adalah Jaul dan Koko—keduanya mahasiswa Universitas Sriwijaya—yang menderita luka memar. Kejadian ini menambah jatuhnya korban jiwa mahasiswa, setelah peristiwa serupa dialami Yun Hap di Jakarta dan Yusuf Rizal di Lampung. Pangdam II Sriwijaya Mayjen Affandi hari itu kontan mengeluarkan pernyataan yang menyangkal keterlibatan aparatnya dalam kejadian itu. Namun, menurut Ketua L BH Palembang, Suharyono, pernyataan Mayjen Affandi itu arogan karena tidak disertai pencarian data di lapangan. Suharyono yakin pelaku penusukan terhadap Mayer adalah aparat. "Saya punya bukti, tapi saya pesimistis kasus ini bisa diungkap," ujarnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus