Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Latihan Otot Dasar Panggul untuk Cegah Mengompol setelah Melahirkan

Latihan otot dasar panggul sebaiknya dilakukan sebelum kehamilan untuk mencegah kejadian mengompol.

19 Agustus 2021 | 15.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Melahirkan bisa menimbulkan efek jangka panjang pada perempuan, salah satunya adalah enuresis. Kondisi ini terjadi ketika seseorang sulit menahan buang air kecil sehingga jadi mengompol

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Perkumpulan Kontinensia Indonesia (PERKINA), Prof. Harrina Erlianti Rahardjo, menyarankan para perempuan melakukan latihan otot dasar panggul sebelum hamil demi mencegah kejadian mengompol setelah melahirkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Latihan otot dasar panggul sebaiknya dilakukan malah sebelum kehamilan untuk mencegah kejadian mengompol atau (agar mengompol) tidak berkepanjangan setelah melahirkan, sebelum hamil sudah dilatih," ujar dia dalam virtual media education bertema "Beser dan Ngompol Pada Kelompok Lansia dan Laki-laki, Normalkah?", Kamis, 19 Agustus 2021.

Latihan ini bisa dilakukan sendiri di rumah atau atas pengawasan dokter. Untuk mengenali otot yang perlu dilatih, cobalah saat berkemih stop sementara aliran urine dan lepas kembali setelah lima detik.

"Itulah otot yang ingin dilatih, pasti terasa otot apa yang dipakai untuk menyetop aliran itu dan melepaskannya. Saat tidak berkemih itulah yang dilatih dengan menjepit dan melepas," tutur Harrina.

Menurut dia, ada dua hal yang perlu dilatih yakni daya tahan otot dan kekuatan otot. Untuk daya tahan, cobalah menahan aliran urine saat buang air kecil sekitar 5 detik lalu melepaskannya. Sementara untuk kekuatan, bisa dengan fase cepat atau menjepit dan melepas hanya dalam 1-2 detik.

Harrina mengatakan, latihan otot dasar panggul juga perlu dilakukan saat hamil setelah berkonsultasi dengan dokter, dilanjutkan setelah melahirkan saat tubuh sudah pulih.

Latihan ini berguna untuk membantu mencegah kejadian mengompol saat memasuki usia lanjut, yang disebabkan hormon estrogen sudah menurun dan dinding dasar panggul lebih lemah ketimbang di usia muda.

Melahirkan bayi berukuran besar dan terlalu sering menjalani persalinan normal bisa menjadi faktor risikonya, selain hal lain seperti kebiasaan merokok atau konsumsi obat-obatan tertentu.

Prof. Siti Setiati, dari Divisi Geriati Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM mengatakan, para wanita sebenarnya tak perlu khawatir bila mengalami mengompol terjadi usai melahirkan melalui proses normal, karena kondisi ini bisa diatasi dengan melatih otot dasar panggul. "Kalau dilatih jadi bisa normal lagi. Latihan dasar otot panggul lebih kepada menguatkan otot-otot di bagian bawah," demikian kata dia.

Baca juga: Hamil, Nabila Faisal Sempat Mual-mual hingga Ngompol di Mal

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus