Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Lembar-lembar Gelap Seorang Pram

Sejumlah tudingan ”dosa” politik Pramoedya. Ia menyangkal, seraya menjelaskan setting politik waktu itu.

8 Mei 2006 | 00.00 WIB

Lembar-lembar Gelap Seorang Pram
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SECARIK surat mendarat di meja panitia hadiah Magsaysay di Manila, Filipina, pada Juli 1995. Dua puluh lima sastrawan dan budayawan kenamaan Indonesia membubuhkan tanda tangan di lembaran itu. Mochtar Lubis—salah satu peneken surat itu—bahkan mengembalik-an hadiah Magsaysay yang pernah diterimanya se-bagai tanda ”berduka”.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus