Cara Masyarakat Kota Orlando Melawan Kebencian terhadap LGBTIQ+

Melihat cara Pemerintah Kota Orlando mempraktikkan inklusivitas, memitigasi kekerasan terhadap minoritas di kota itu.

22 September 2024 | 00.00 WIB

Perbesar

Tugu peringatan di halaman klub malam gay Pulse, lokasi penembakan massal terburuk yang menewaskan 49 orang dan 53 terluka di Kota Orlando, negara bagian Florida, Amerika Serikat, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/Shinta Maharani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Tempo berkesempatan mengunjungi Kota Orlando, tempat peristiwa berdarah yang memakan korban jiwa dan luka-luka tahun lalu.
Pemerintah Kota Orlando bersama para pemuka agama mengajak masyarakat memitigasi kekerasan.
Merangkul kelompok minoritas, khususnya minoritas dalam orientasi seksual, dan mewujudkan kota yang lebih inklusif.

SORE berlangit kelabu karena hujan. Dinding halaman klub malam gay Pulse bertabur bendera berkelir pelangi di Kota Orlando, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat. Bendera Amerika dan karangan bunga tergantung di pagar. Tugu peringatan berbentuk oval itu dipenuhi gambar orang yang mendaraskan doa.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

kekerasan

penembakan

transgender

lgbt

penembakan-massal

amerika-serikat

Shinta Maharani

Lulus dari Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Yogyakarta. Menjadi Koresponden Tempo untuk wilayah Yogyakarta sejak 2014. Meminati isu gender, keberagaman, kelompok minoritas, dan hak asasi manusia

Edisi 22 September 2024