Longsor di 4 Titik, Simpang Ciawi Macet Imbas Penutupan Puncak

TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan arus lalu lintas terjadi di Simpang Ciawi, Bogor, Jawa Barat, diperkirakan ini imbas dari longsor dan penutupan arus di jalur Puncak. Dari arah Tajur menuju Simpang Ciawi terjadi antrean kendaraan hingga Terminal Wangun, serta terjadi penguncian arus lalu lintas bagi kendaraan yang hendak ke arah jalan tol maupun dari tol menuju Sukabumi.

Sempat terjadi penguncian selama beberapa menit. Sejumlah kendaraan roda dua terpaksa beralih ke arah tol, masuk ke jalur alternatif yang dapat tembus ke Universitas Djuanda. Sejumlah kendaraan masih tertahan di Jalan Raya Gadog, begitu juga dengan kendaraan dari arah Tol Jagorawi tidak dapat melanjutkan perjalanan sampai status jalur Puncak normal kembali.

Baca: Cerita Sebelum Terjadi Longsor Puncak

Terdapat rombongan siswa dari Cilegon yang ingin mengikuti pelatihan karakter di wilayah Cipayung, Puncak, yang tertahan di Gadog sejak pukul 11.30 WIB. Menurut petugas di Pos Polisi Gadog situasi di jalur Puncak masih diberlakukan penutupan. "Evakuasi masih berlangsung, jalur Puncak masih ditutup sampai evakuasi material longsor selesai dilakukan," kata petugas tersebut seperti dikutip dari Antara.

Pengendara yang hendak ke Puncak dan Cianjur dapat menggunakan jalur Sukabumi. Adapun kendaraan dari arah Cianjur dapat melalui jalur Jonggol. Longsor akibat hujan lebat dan angin kencang pada Minggu malam hingga Senin dinihari, 5 Februari 2018, sedikitnya ada 4 titik longsor di kawasan Puncak.

Baca: 4 Titik yang Tertimbun Longsor di Jaluar Puncak

Terpisah, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Komisaris Besar Halim Pagarra menuturkan, telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat mengenai adanya pengalihan arus lalu lintas akibat longsor di kawasan Puncak, Bogor.

Halim mengatakan warga Jakarta yang akan menuju Cianjur dari Jakarta bisa melewati dua jalan alternatif. "Akibat longsor maka pengalihannya yaitu dari Jakarta keluar di Cibubur, kemudian ke Jonggol lalu ke Cianjur," ujar dia kepada Tempo, Senin, 5 Februari 2018.