Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Hujan lebat menyebabkan longsor di proyek double track kereta api Bogor-Sukabumi di Batu Tulis, Kota Bogor. Dua rumah warga yang terletak di bawah Istana Batu Tulis tertimpa material longsoran.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan longsor yang terjadi tepat di bawah istana Batu Tulis itu, terjadi pada Kamis malam pukul 22.20.
“Ada dua rumah yang tertimpa, saat ini baru terdata satu orang mengalami luka,” kata Theo dikonfirmasi, Jumat 4 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain menimpa dua rumah warga, material longsor juga menutup akses warga Batakal, kelurahan Batu Tulis.
Dua rumah yang menjadi korban longsor itu terdiri atas satu kepala keluarga dan empat jiwa dan satu KK dengan tujuh jiwa. “Yang pertama kamar tidurnya yang kena, rumah kedua terkena di bagian ruang tamu,” ucap Theo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Titik utama longsor berada di titik lokasi double track. Diduga hujan deras yang mengguyur wilayah itu menyebabkan tanah longsor. “Longsorannya sepanjang 10 meter dengan ketinggian tujuh meter,” kata Theo.
Satu orang warga Batu Tulis mengalami luka dalam kejadian itu. Pada saat longsor terjadi, dia sedang membetulkan saluran air yang tersumbat sehingga korban tidak bisa menghindar.
“Kini korban sudah di PMI mendapat perawatan lanjut. Untuk penanganan lanjut, kami sudah minta warga yang terdampak mengosongkan rumahnya,” kata Theo.
M.A MURTADHO
Baca juga: Bogor Dikepung Bencana Banjir Hingga Longsor, Ini Penjelasan Kepala BPBD