Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ma`aruf Amin: 212 Sudah Selesai, Lebih Baik Maulid Nabi Muhammad

Ketua Umum MUI KH Ma`aruf Amin mengatakan aksi 212 sudah selesai, jadi tak perlu mengadakan reuni alumni 212 dan lebih baik menggelar Maulid Nabi.

1 Desember 2017 | 13.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesi KH Ma`ruf Amin di sela Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Majelis Rasulullah SAW di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma`ruf Amin menyatakan aksi 212 atau 2 Desember 2016 sudah selesai, sehingga tidak perlu lagi mengadakan reuni alumni 212 pada Sabtu, 2 Desember 2017. Ma`ruf mengatakan lebih baik menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sudah bilang beberapa kali bahwa 212 itu sudah selesai. Masalah yang diusung 212 sudah selesai. Karena itu, tidak perlu lagi dihidup-hidupkan 212. Lebih baik acara seperti ini (Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Majelis Rasulullah), mengutuhkan bangsa dan umat serta mengajak kita mempererat persatuan," kata Ma`ruf Amin di Monumen Nasional atau Monas, Jumat, 1 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presidium Alumni 212 akan menggelar reuni alumni 212 untuk memperingati setahun desakan agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dihukum karena dinilai melakukan penodaan terhadap agama Islam di Monas.

Menurut Ma`ruf Amin, reuni alumni 212 hanya memunculkan provokasi dan menimbulkan rasa saling curiga. Ia berharap masyarakat mengubah persepsi untuk jangan menghidup-hidupkan sesuatu yang sebenarnya sudah selesai.

"Masalahnya sudah selesai, kok malah dihidup-hidupkan lagi? Untuk apa, untuk apa itu? Tidak perlu lagi, menurut saya," ujar Ma`rif. Acara seperti reuni 212, tutur Ma’ruf, akan mengkritik tajam kepada pemerintah. "Itu sifatnya seperti orang bukan tausiyah, tapi sifatnya lebih ke agitasi," kata Ma`ruf.

Ma`ruf menyarankan kepada umat Islam agar tidak menghadiri reuni alumni 212. Sebaliknya, Ma`ruf menganjurkan umat menyelenggarakan kegiatan seperti Maulid Nabi Muhammad SAW  yang diselenggarakan Majelis Rasulullah.

“Karena Maulid Nabi di sini berzikir, bertasbih. Ini acara luar biasa, yang hadir banyak sekali, tidak ada agitasi, benar-benar tausiyah, mengajak kepada kebaikan, dan memerintahkan melakukan kebaikan, meninggalkan kemungkaran, membangun keutuhan, menjaga kesatuan, jangan dirusak. Forum seperti ini yang harus dibangun," ucap Ma`ruf.

HENDARTYO HANGGI

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus