Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Indonesia yang ditunjuk sebagai distributor mobil pikap Esemka Bima disebut telah menerima 100 unit pesanan dari berbagai daerah di Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita sudah menerima pesanan sekitar 100 unit dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Direktur Utama BUMDes Indonesia, Eddy Limantoro kepada Tempo, Selasa, 1 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun proses pengiriman masih terhambat masalah administrasi. Pihak PT Solo Manufaktur Kreasi, menurut Eddy belum menyelesaikan persyaratan seperti, perjanjian jaminan, servis, dan leasing.
"Terakhir pembahasan soal itu, hari Kamis (27 September) kemarin. Jadi sekarang kita tinggal menunggu saja dan berharap bisa cepat selesai," ujarnya.
Adapun harga khusus Esemka Bima untuk anggota BUMDes Indonesia dibanderol Rp 99 juta on the road. "Khusus untuk BUMDes, kesepakatan kita menjual Rp 99 juta on the road,"kata Eddy.
Harga itu sejatinya berada di bawah standar. Sebab, Esemka Bima berdasarkan perhitungan kumulatif dari NJKB, Bobot kendaraan, dan DP PKB ditaksir mencapai 107,3 juta of the road.
Sebelumnya Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya juga menyebutkan bahwa kisaran harga pikap Esemka Bima 1,2 dan 1.2 berkisar Rp110 jutaan.