Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

May Day 2022, Partai Buruh Anugerahkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

Partai Buruh akan menganugerahkan gelar pahlawan untuk Marsinah pada peringatan Hari Buruh 2022.

1 Mei 2022 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Puluhan peserta May Day dari Partai Buruh sudah datangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 1 Mei 2022. Tempo/Hamdan Ismail

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh akan menganugerahkan gelar pahlawan untuk Marsinah pada peringatan Hari Buruh 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pemberian gelar itu akan dilaksanakan dalam acara May Day Fiesta yang digelar di Gedung Film Usmar Ismail.

"Partai Buruh akan memberikan Buruh Award untuk Marsinah dan beberapa tokoh sebagai pahlawan nasional," tutur Said Iqbal saat perhelatan May Day di Komisi Pemilihan Umum pada Ahad, 1 Mei 2022.

Said mengatakan, Partai Buruh akan membentuk kepanitiaan guna meminta pemerintah mengangkat Marsinah sebagai pahlawan nasional. Pengangkatan ini adalah karena belum ada pahlawan nasional dari kaum buruh.

“Padahal Soekarno mengatakan salah satu tokoh negara adalah buruh termasuk petani dan guru. Oleh karena itu mengangkat Marsinah, menganugerahkan Marsinah sebagai simbol buruh, perlawanan kaum buruh untuk diangkat menjadi pahlawan nasional adalah keniscayaan," kata Said.

Marsinah adalah buruh di pabrik PT Catur Putra Surya yang saat itu berjuang bersama kawan-kawannya untuk menuntut kenaikan gaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR), cuti haid, cuti hamil, perhitungan upah lembur, dan pembubaran unit kerja Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang mereka anggap tidak mewakili kepentingan buruh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marsinah ditemukan tewas pada 9 Mei 1993 di hutan Dusun Jegong, Nganjuk, Jawa Timur. Sebelumnya dia menghilang beberapa hari pascamenggelar aksi bersama rekan buruhnya di PT CPS.

Marsinah ditemukan tewas dengan luka tembak di tubuhnya. Berdasarkan hasil forensik, sebelum tewas dia sempat diperkosa yang sampai saat ini tidak diketahui pelakunya.

Kini Marsinah dikenal sebagai simbol perjuangan kaum buruh. Mengutip puisi Sapardi Djoko Damono, “Marsinah itu arloji sejati, melingkar di pergelangan tangan kita ini.”

Selain memberi gelar pahlawan buruh untuk Marsinah, Partai Buruh juga akan memutar film untuk para pekerja. Said mengungkapkan bahwa pemutaran ini guna membangun kesadaran dari kelas pekerja.

"Kami sadar setiap kebijakan ekonomi selalu didahului oleh kebijakan politik, oleh karena itu kesadaran politik di kelas pekerja adalah sangat penting disampaikan dalam May Day," ungkap Said.

Baca juga: Puluhan Peserta May Day Dari Partai Buruh Datangi KPU RI

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus