Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surat-surat yang bertarikh 1903-1975 itu sebagian besar ditulis dalam bahasa Belanda. Sebanyak 25 surat dari tokoh nasional—Sukarno, Mohammad Hatta, Tan Malaka, Sutan Sjahrir, Ki Hadjar Dewantara, Agus Salim, Kartini, dan John Lie—yang dipamerkan merupakan hasil penelusuran dan kurasi dari puluhan surat yang terserak di pelbagai tempat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo