Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Menata Kembali Ciliwung

SUNGAI yang berhulu di Gunung Pangrango di Jawa Barat ini adalah salah satu penyebab banjir di Jakarta. Kapasitas sungai yang berkurang di beberapa ruas akibat penyempitan dan pendangkalan karena sedimentasi dan sampah membuat Ciliwung kerap meluap.

2 Maret 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUNGAI yang berhulu di Gunung Pangrango di Jawa Barat ini adalah salah satu penyebab banjir di Jakarta. Kapasitas sungai yang berkurang di beberapa ruas akibat penyempitan dan pendangkalan karena sedimentasi dan sampah membuat Ciliwung kerap meluap.

Di Kampung Pulo, misalnya. Lebar Sungai Ciliwung di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, itu menyempit menjadi sekitar 10 meter. Selepas jembatan Jalan KH Abdullah Syafi'ie, sungai terimpit oleh rumah-rumah penduduk yang berdiri persis di bibir sungai. Bahkan ada beberapa rumah yang pintu depannya hanya berjarak 1 meter dari sungai.

Sedimentasi di sejumlah ruas membuat sungai sepanjang 109,7 kilometer ini makin dangkal. Pengamatan yang dilakukan seorang peneliti asal Singapura menunjukkan sedimentasi di Ciliwung bisa mencapai 10 sentimeter per bulan.

Untuk mengembalikan fungsi Ciliwung, sebagian pinggiran sungai itu akan diturap beton.

Tjandra Dewi, Danny M., Praga Utama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus