Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, hingga kini belum mengumumkan nama yang bakal mendampinginya dalam pemilihan presiden 2019. Pembahasan dengan mitra koalisi hingga kini juga masih belum menemukan titik temu. Berikut ini perjalanan Prabowo Subianto mencari calon pendamping:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akhir Maret 2018
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandiaga Uno ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Prabowo sebagai calon presiden.
- 11 April 2018
Partai Gerindra resmi mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden.
PKS menyodorkan sembilan nama kadernya untuk dipasangkan dengan Prabowo.
- 19 April 2018
Sekjen PKS Mustafa Kamal bertemu dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk membahas pilpres 2019.
- 27 April 2018
Sekretariat bersama pemenangan Prabowo dibentuk, berisi fungsionaris Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional.
- 25 Juni 2018
Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
- Awal Juli 2018
Gerindra mempertimbangkan mengusung Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden. Namun PKS meminta agar Anies menjadi calon presiden.
- 11 Juli 2018
PKS mengancam hengkang dari koalisi Gerindra jika tak mendapat posisi capres atau cawapres.
- 24 Juli 2018
Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono bertemu. Demokrat dikabarkan menyorongkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden.
- 26 Juli 2018
Gerindra meminta partai koalisi legawa dengan siapa pun nanti calon wakil presiden yang dipilih Prabowo. MAYA AYU PUSPITASARI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo