Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu prosedur kosmetik yang mendapatkan popularitas di media sosial adalah buccal fat removal atau penghilangan lemak bukal. Lemak bukal terletak di tengah pipi yang membuat pipi terlihat lebih tembam. Penghilangan lemak bukal bisa membuat wajah terlihat lebih tirus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prosedur ini banyak muncul di TikTok, diunggah oleh pasien yang membanggakan hasilnya. Buccal fat removal juga menjadi populer di Hollywood, salah satunya Chrissy Teigen. Dia melakukan prosedur tahun lalu dan memamerkan garis rahang barunya di Instagram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Michael K. Obeng, ahli bedah plastik bersertifikat mengatakan bahwa tidak ada manfaat kesehatan untuk prosedur ini, tapi banyak disukai. "Orang-orang menyukai penampilannya, bahwa mereka memiliki wajah yang ramping, pipi mereka tidak bengkak, dan pipi mereka cekung. Itu membuat tulang pipi mengembang dan memberikan kontur alami."
Dalam prakteknya sendiri, Obeng, yang berbasis di Los Angeles, mengatakan adanya peningkatan permintaan untuk menghilangkan lemak bukal.
"Beberapa orang memiliki pipi yang tembam," jelas Obeng. "Jadi jika menghisap pipi, beberapa orang masih bengkak di sana, mereka memiliki lemak di bagian pipi. Seukuran bola kapas."
Prosedurnya hanya memakan waktu sekitar dua atau tiga menit, kata Obeng, dan pasien tidak perlu dibius total. "Anda membuat sayatan kecil di dalam mulut, mengeluarkan lemaknya, lalu menjahitnya kembali," jelasnya. "Kemudian saya memberi tahu pasien saya untuk menaruh es di atasnya atau makan es loli sepanjang hari karena itu mendinginkan pipi sehingga tidak membengkak, dan tidak berdarah."
"Prosedurnya sangat sederhana," Obeng menambahkan. "Anda melakukannya saat makan siang, dan bisa kembali bekerja."
Prosedur kosmetik apa pun, ada risikonya. Tapi Obeng meyakinkan bahwa buccal fat removal risikonya biasanya minimal.
"Bagi sebagian orang, Anda mungkin mengalami hematoma, kumpulan cairan saat mengeluarkannya. Anda mungkin terkena infeksi. Semua hal ini bisa terjadi, secara alami. Tapi di tangan yang tepat, komplikasinya bisa diminimalkan, jika orang itu tahu. apa yang dia lakukan," katanya.
PEOPLE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.