Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mengenal Buccal Fat Removal, Prosedur Kecantikan yang Populer di Media Sosial

Ahli bedah plastik menjelaskan buccal fat removal dan apa yang perlu diketahui orang yang mempertimbangkan prosedur ini.

22 Desember 2022 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu prosedur kosmetik yang mendapatkan popularitas di media sosial adalah buccal fat removal atau penghilangan lemak bukal. Lemak bukal terletak di tengah pipi yang membuat pipi terlihat lebih tembam. Penghilangan lemak bukal bisa membuat wajah terlihat lebih tirus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prosedur ini banyak muncul di TikTok, diunggah oleh pasien yang membanggakan hasilnya. Buccal fat removal juga menjadi populer di Hollywood, salah satunya Chrissy Teigen. Dia melakukan prosedur tahun lalu dan memamerkan garis rahang barunya di Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Michael K. Obeng, ahli bedah plastik bersertifikat mengatakan bahwa tidak ada manfaat kesehatan untuk prosedur ini, tapi banyak disukai. "Orang-orang menyukai penampilannya, bahwa mereka memiliki wajah yang ramping, pipi mereka tidak bengkak, dan pipi mereka cekung. Itu membuat tulang pipi mengembang dan memberikan kontur alami."

Dalam prakteknya sendiri, Obeng, yang berbasis di Los Angeles, mengatakan adanya peningkatan permintaan untuk menghilangkan lemak bukal.

"Beberapa orang memiliki pipi yang tembam," jelas Obeng. "Jadi jika menghisap pipi, beberapa orang masih bengkak di sana, mereka memiliki lemak di bagian pipi. Seukuran bola kapas."

Prosedurnya hanya memakan waktu sekitar dua atau tiga menit, kata Obeng, dan pasien tidak perlu dibius total. "Anda membuat sayatan kecil di dalam mulut, mengeluarkan lemaknya, lalu menjahitnya kembali," jelasnya. "Kemudian saya memberi tahu pasien saya untuk menaruh es di atasnya atau makan es loli sepanjang hari karena itu mendinginkan pipi sehingga tidak membengkak, dan tidak berdarah."

"Prosedurnya sangat sederhana," Obeng menambahkan. "Anda melakukannya saat makan siang, dan bisa kembali bekerja."

Prosedur kosmetik apa pun, ada risikonya. Tapi Obeng meyakinkan bahwa buccal fat removal risikonya biasanya minimal.

"Bagi sebagian orang, Anda mungkin mengalami hematoma, kumpulan cairan saat mengeluarkannya. Anda mungkin terkena infeksi. Semua hal ini bisa terjadi, secara alami. Tapi di tangan yang tepat, komplikasinya bisa diminimalkan, jika orang itu tahu. apa yang dia lakukan," katanya.

PEOPLE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus