Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rusia beberapa waktu lalu nyatanya sempat berencana untuk menjual mobil di pasar otomotif Indonesia. Informasi itu bahkan sempat dilontarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu merek mobil Rusia yang bakal bersaing di pasar otomotif Indonesia tersebut adalah Lada. Akan tetapi, sampai saat ini merek kendaraan bermotor Rusia tersebut masih belum hadir di Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merek mobil Rusia ini dikabarkan harus menunda niatnya untuk bisa memasuki pasar otomotif Indonesia. Itu terjadi ketika seluruh negara diserang oleh virus Covid-19 pada 2020 lalu. Masalah itu yang membuat Lada sampai saat ini belum menginformasikan tentang kelanjutan niat mereka di industri otomotif Tanah Air.
Lada sendiri merupakan merek mobil Rusia yang dinaungi oleh perusahaan otomotif AvtoVAZ. Sekedar informasi, perusahaan tersebut merupakan brand terkenal yang sudah eksis sejak 1970 silam. Dilaporkan pula bahwa saat ini perusahaan itu mayoritas sahamnya dimiliki oleh aliansi Nissan, Mitsubishi dan Renault (51 persen).
AvtoVAZ awalnya didirikan dari hasil kolaborasi Fiat dan Soviet Vneshtorg (departemen perdangan luar negeri) pada 1966 silam. Perusahaan ini dinilai memproduksi sejumlah mobil dengan tipe sedan dan kompak.
Jalan mereka di industri otomotif pun nyatanya mendapatkan sejumlah tantangan. Salah satunya adalah mengalami kesulitan terhadap mahalnya biaya perakitan mobil akibat krisis ekonomi pada 1988 silam. Demi bangkit dari masalahnya, AvtoVAZ pun akhirnya bergabung bersama dengan General Motors.
Mobil Lada diketahui memiliki sejumlah keunggulan, seperti harga yang kompetitif, fungsionalitasnya sederhana, keandalan, dan mudah diperbaiki. Sejumlah keunggulan itu pun membuat Lada dijadikan sebagai taksi, mobil polisi dan transportasi layanan publik di sebagian besar negara Eropa, Karibia dan Afrika.
Saat ini merek mobil Lada dilaporkan telah dijajakan di 14 negara, termasuk Ukraina yang saat ini tengah terlibat perang dengan Rusia. Kedua negara tersebut dikabarkan telah melakukan serangan militer beberapa hari kemarin.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.