Mengenal Saus Hoisin, Saus Barberkyu Versi Cina

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi penggemar kuliner bebek peking, saus hoisin sudah tidak asing lagi di telinga. Saus ini seringkali disajikan bersama dengan bebek peking sebagai cocolan guna menambah kenikmatan bebek peking. Namun, tidak sedikit orang yang cukup asing dengan saus hoisin ini. Lantas, apa itu saus hoisin?

Melansir dari The Spruce Eats, saus hoisin adalah saus yang memiliki rasa pedas, manis, dan asin disertai dengan aroma harum yang kuat. Saus hoisin kerapkali digunakan dalam masakan Asia seperti tumis sayuran. Saus hoisin juga kerap kali ditemukan sebagai bahan utama dalam makanan yang dipanggang sehingga saus ini kerap dikenal dengan nama saus barbekyu Cina.

Bahan utama dari saus hoisin adalah pasta kedelai yang difermentasi dengan rasa dan rempah-rempat lainnya, seperti bawang putih, cabai, cuka, minyak wijen, dan pemanis. Namun, beberapa saus hoisin terbuat dari kacang, yang sangat cocok dikonsumsi bagi yang sedang menghindari diet atau alergi terhadap kedelai.

Melansir dari The Recipe Critic, saus hoisin menggabungkan rasa umami dengan elemen manis, tajam, dan pedas. Meskipun secara bahasa hoisin merupakan kata dari bahasa Kanton yang bermakna makanan laut. Tetapi, saus ini sama sekali tidak mengandung produk hewani. Dengan demikian, saus ini aman dan cocok untuk dikosumsi para vegan dan vegetarian.

Saus hoisin memiliki warna gelap dengan kekentalan yang konsisten. Rasa saus hoisin mempunyai rasa asin yang kuat dengan rasa manis sedikit. Sekilas, saus hoisin mirip dengan saus barbekyu gaya Amerika, tetapi saus ini lebih asin, kurang manis, dengan rasa yang khas. Fermentasi kedelai menambah unsur umami gurih.