Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Harley-Davidson mulai mengarap pasar kendaraan listrik mulai dari kelas moge hingga kendaraan kecil. Baru-baru ini, mereka mulai mengembangkan bisnis ke sepeda listrik untuk anak-anak.
Baca: Incar Anak Muda, Harley-Davidson Serius Bikin Skuter Listrik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Langkah tersebut diwujudkan dengan mengakuisisi StaCyc, sebuah perusahaan startup yang membuat sepeda listrik untuk balita dan anak-anak. “Roda dua listrik StaCyc akan memberikan titik masuk bagi pengendara termuda," kata Harley dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Kamis 14 Maret 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepeda produksi StaCyc, EDRIVE, memiliki dua model, yakni 12eDrive dan 16eDrive yang merepresentasikan ukuran sepeda tersebut. Satu unit EDRIVE dijual dengan harga sekitar US$ 649-US$ 699 atau sekitar Rp 9,2-Rp 9,9 juta.
Kendaraan listrik buatan Harley-Davidson lewat StaCyc. Sumber: bisnis.com
Dikutip dari Cycling Industry News, sebagai anak perusahaan, produk StaCyc itu akan dijual melalui dealer Harley-Davidson, serta masih akan tetap dijual melalui jaringan distribusi StaCyc.
“Kami sangat senang StaCyc menjadi bagian dari keluarga Harley-Davidson. Tim StaCyc berbagi visi yang sama dengan yang kami untuk membangun generasi pengendara berikutnya secara global dan kami percaya bahwa bersama-sama, kami akan memiliki dampak yang signifikan dalam membawa kesenangan dan kenikmatan berkendara kepada anak-anak di mana pun," ujar Heather Malenshek, Senior Vice President Marketing and Brand Harley-Davidson.
Simak: Harley-Davidson Luncurkan Motor Cruiser Tenaga Listrik
Malenshek menambahkan bahwa mereka percaya ke depan mobilitas global akan menuju pada kendaraan listrik. "Mereka memiliki daya tarik yang besar bagi pengendara yang ada serta membuat peluang untuk memunculkan pengendara baru. Saat kami masuk dalam elektrifikasi sepeda motor, kami menunjukkan komitmen dengan menghadirkan berbagai produk listrik untuk khalayak luas," ujar Malenshek.
BISNIS