Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Undang 3.000 Biker, Jogja Bike Rendezvous 2024 Targetkan Okupansi Hotel di Yogyakarta Melonjak

Jogja Bike Rendezvous 2024 ini dapat mendongkrak kunjungan destinasi di Yogyakarta. Ada pameran motor klasik dan atraksi menarik.

20 September 2024 | 22.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gelaran otomotif Jogja Bike Rendezvous (JBR) 2024 yang dihelat 27-28 September menargetkan okupansi hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta melonjak signifikan di tengah masa low season saat ini. Event yang akan dipusatkan di kawasan Jogja Expo Center (JEC) itu mengundang ribuan biker dari berbagai provinsi di Indonesia untuk berpartisipasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sejauh ini terkonfirmasi 3.000 peserta akan hadir, kami berharap peserta itu juga membawa serta keluarganya dalam ajang ini sehingga okupansi hotel di Yogya meningkat signifikan," kata Ketua Panitia JBR 2024 Wahyu Pamungkas atau akrab disapa Pungky di Yogyakarta, Jumat, 20 September 2024.

Atraksi Globe of Death

Gelaran yang digagas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu, kata Pungky, akan menyajikan sejumlah atraksi menarik yang bisa disaksikan wisatawan dan pengunjung. Selain menampilkan deretan motor klasik dan langka yang bakal dibawa para peserta dari berbagai daerah, akan ada atraksi yang menarik bagi pengunjung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Akan ada salah satunya atraksi Globe of Death yang bisa disaksikan gratis untuk masyarakat dan wisatawan," kata dia.

Globe of Death merupakan semacam atraksi mirip tong setan. Namun dalam ajang ini, para pebalap mengendarai motor dalam sebuah jaring bola besar yang bentuknya mirip bola basket. Pertunjukan ekstrem dan berbahaya ini menampilkan aksi para pengendara motor terus bergerak di dalam bola besi yang tidak ada ujungnya.

Tema Back To The Soul

Ketua Pengurus Daerah HDCI DIY Santoso Rohmad mengatakan, JBR yang tahun ini memasuki gelaran ke-12 mengusung tema Back To The Soul. Tema tersebut sebagai refleksi harapan masyarakat Indonesia untuk kembali pada nilai-nilai luhur dan semangat kebersamaan.

"Lewat ajang ini, pengendara motor besar yang kerap dicap arogan diajak membangun kembali kultur santun dan berbudaya, tertib lalu lintas, dan menebarkan jiwa sosial dalam komunitas besar," kata dia.

Para biker atau pengendara yang mau datang ke ajang ini pun telah diimbau dipecah-pecah dalam kelompok kecil agar tak memadati jalan dan memicu kemacetan.

"Selain itu kami menerapkan dalam ajang ini peserta harus mentaati aturan yakni no strobo, no sirine dan no accident, saat masuk Yogya tidak ada aktivitas rolling thunder (keliling kota)," kata dia.

Peserta dari Brunei Darussalam dan Malaysia

Selain peserta dalam negeri, event ini rencananya juga dihadiri peserta dari Brunei Darusalam dan Malaysia.

"Tak ada ticketing bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin melihat gelaran ini, jadi akses masuk gratis," kata dia.

Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KGPAA Paku Alam X berharap ajang Jogja Bike Rendezvous 2024 ini dapat mendongkrak kunjungan destinasi di Yogyakarta.

"Peserta bisa didorong menikmati wisata alam dan wisata sejarah yang ada," kata dia.

Paku Alam meminta event ini harus bisa berdampak positif bagi Yogyakarta, menyenangkan bagi masyarakat yang melihat, serta tidak merugikan pihak-pihak yang terlibat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus