Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HARI itu, 26 Oktober 1945, Raden Ajeng Soekirah tak menyangka itulah terakhir kalinya ia berkumpul dengan sang suami, Oto Iskandar Di Nata, yang baru dua bulan menjabat Menteri Negara. Sejak aktif di parlemen Hindia Belanda (Volksraad), Oto memilih tinggal sendiri di Jakarta. Adapun keluarganya tetap di Bandung. Karena itu, ia pulang-balik Jakarta-Bandung setiap pekan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo