Mocca

Empat anak muda itu percaya setiap musik punya pendengarnya sendiri. Maka bermainlah Arina Simangunsong (vokal, flute, piano), Riko (gitar), Toma (bas), dan Indra (drum) dari panggung ke panggung. Eksis sejak 1999, Mocca sukses melambungkan Secret Admirer sebagai hit dari 13 lagu di album perdana mereka, My Diary (2002). Semua lirik ditulis dalam bahasa Inggris, dengan melodi yang kuat dan kaya pengaruh retro sound dari masa 1970-an, serta elemen-elemen swing, bossa nova, dan sedikit waltz.

Kuping penggemar musik yang cepat akrab dengan lagu-lagu Mocca datang juga dari Korea Selatan (mereka biasa disebut Swinging Friends). Di negeri ini banyak lagu Mocca yang dipakai sebagai jingle iklan perusahaan penerbangan, produk elektronik, mal, bahkan oli. Satu acara reality show di televisi juga menggunakan satu lagu untuk theme song. "Kami tak menyangka mereka hafal lagu-lagu kami," kata Arina.

Sebenarnya, kuartet yang sudah menghasilkan tiga album ini tidak hanya populer di Korea Selatan. Mereka pun sukses merangkul penggemar di Singapura, Malaysia, Filipina, bahkan Brasil dan Spanyol. Tapi Korea Selatan boleh dibilang spesial. Dan di sanalah mereka dijadwalkan menggelar konser tunggal, di Mapo Art Center, pada 21 Juni. Ini kedatangan mereka yang kedua, setelah pada Oktober lalu ikut Grand Mint Festival (semacam Soundrenaline di Indonesia). Kali ini mereka mendapatkan bantuan dari rekanan mereka, Masterplan dan Beatball.