Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pecinta Suzuki Jimny Jangkrik di Yogyakarta melakukan modifikasi brutal namun rapi pada mobilnya. Dia adalah Sinang Sukanta, warga Tembi Kabupaten Bantul Yogya, yang juga anggota komunitas 4xJ Jip Jimny Jangkrik Jogja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia merombak total body Suzuki LJ (Little Jip) atau Jimny keluaran 1981-nya menjadi model pick up warna biru langit yang enak dipandang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau saya bawa jalan, orang biasanya melihatnya terus, ada juga yang sampai menghentikan saya dan tanya, 'Ini keluaran tahun berapa?' 'Ini dijual nggak?'," ujar Sinang ditemui Tempo di kediamannya Jumat 3 Juli 2020 lalu.
Sinang mengatakan ia mendapatkan Jimny 1981 nya itu saat iseng ikut camping komunitas Jip Jimny Jogja di Kaliurang Yogya tahun 2013 silam. Saat itu ia belum memiliki Jimny, hanya membawa Suzuki Katana lamanya. Lalu ada anggota 4XJ yang menawari Sinang Jimny tua 1981 itu dengan harga lumayan terjangkau, yakni kurang dari Rp 20 juta.
Ternyata mobil itu kondisinya tak karuan saat dibawa jalan. Sangat tidak nyaman. Sinang lantas hanya menitipkan mobil itu ke seorang rekannya yang mengeloka bengkel.
Suzuki Jimny jangkrik yang dimodif total menjadi pick up milik anggota 4XJ Sinang Sukanta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sinang kemudian tertarik, daripada sekedar membereskan mesin mobil itu sekalian memodifikasi bentuknya. Dan pilihannya jatuh merombak mobil itu menjadi sebuah pick up tapi yang nyaman dikendarai.
"Saya cari referensi Jimny pick up, akhirnya dapat ukuran yang bisa presisi versi Australia, namanya LJ 81. Itu memang Jimny pick up tapi tak dipasarkan di Indonesia," ujarnya.
Mulailah dari situ, Sinang lewat bengkelnya mulai proyek restorasi total selama setahun dan menghabiskam biaya puluhan juta rupiah.
Namun Sinang dalam modifikasi meninggalkan pakem LJ 81 untuk mobilnya dengan cara melebarkan kabin agar muat di badannya yang tinggi.
Chassis juga ia panjangkan menjadi 95 sentimeter. Radiator diganti dengan milik Suzuki Katana, starter dipakai milik Toyota Kijang 7K. Mesin mobil itu masih menggunakan 800 cc milik Jimny.
Yang ia pertahankan dari modifikasi mobil itu hanya bagian bulkhead atau bagian berpukuk mobil itu, firewall, kap mesij, slebor dan pintu. Lainnya ia ganti.
Untuk bagian bak mobil itu ia juga menbeli pelat galvanis ukuran 1,2 meter. Pengerjaan tekstur bak dilakukan secara hand made, semua list dibuat baru. Lantainya menggunakan lantai asli bak Suzuki Carry yang dipotong.
Beberapa spare part ia gunakan onderdil orisinil LJ 81. Ia berburu onderdil itu hingga luar kota. Seperti lampu sein bulat hingga bagian grill depan.
Sinang mengatakan mobil itu sudah berulangkali ditawar. Tawaran terakhir Rp 85 juta. Namun Suzuki Jimny jangkrik itu masih enggan dilepasnya.
PRIBADI WICAKSONO