Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menjamin Ibu Kota Jakarta akan terbebas dari penumpukan sampah saat perayaan Natal 2018. Alasannya, meski hari libur, pasukan oranye tetap bekerja seperti biasa mengangkut sampah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Seluruh Suku Dinas dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan diinstruksikan untuk mengantisipasi penanganan kebersihan di setiap gereja di wilayahnya, saat malam Natal dan rangkaian perayaannya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji melalui siaran pers pada Selasa, 25 Desember 2018.
Beberapa usaha yang dilakukan Isnawa menjaga Natal terbebas dari sampah, antara lain dengan menyiapkan kendaraan angkut sampah, mobil penyapu jalan (road sweeper), menyiapkan toilet mobile, menyiagakan TPST Bantargebang beroperasi 24 jam, serta menyiagakan regu comot, dan sarana kebersihan bekerja sama dengan kelurahan terkait.
Adapun untuk gereja-gereja besar yang jemaatnya banyak, ujar Isnama, penanganan kebersihannya lebih optimal. Gereja besar seperti Gereja Katedral dan Emanuel di Jakarta Pusat, Gereja Ayam di Jakarta Barat, Gereja Advent dan HKBP Pasar Minggu di Jakarta Selatan, dan Gereja Theresia di Jakarta Timur.
Selain tempat ibadah yang dijamin kebersihannya, Isnawa menjelaskan, selama libur Natal pihaknya mengantisipasi penanganan kebersihan di tempat-tempat wisat. Di antaranya kawasan Monas, TMR Ragunan, Kota Tua, dan Taman Mini Indonesia Indah.
“Walaupun tempat-tempat wisata tersebut ada pengelolanya, penanganan kebersihannya kami backup untuk menjamin kualitas layanan yang dirasakan warga,” kata Isnawa.
Di setiap tempat wisata dan pusat keramaian saat Natal 2018, Isnawa menambahkan, disiapkan bus toilet, mobil sapu jalan otomatis, dust bin dan truk sampah compactor, serta petugas gerobak motor yang melakukan penyisiran sampah setiap dua jam sekali.