Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Kemiskinan, dari Dekat, Terdengar Nyaring

Susastra kaum muda di luar arus utama terus menyeruak, dengan gejala estetik berbeda, meski temanya klasik: empati terhadap kelas bawah. Benarkah Dekat & Nyaring produk method writing?

11 Januari 2020 | 00.00 WIB

Sastrawan Indonesia Sabda Armandio, di Jakarta. Tempo/Jati Mahatmaji
Perbesar
Sastrawan Indonesia Sabda Armandio, di Jakarta. Tempo/Jati Mahatmaji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

FENOMENA penerbitan buku susastra di Indonesia yang disebut indie (dari independent) semula dimaksudkan sebagai alternatif dari dominasi penerbit besar, yang menerbitkan buku-buku arus utama (mainstream), sehingga konsekuensi nonprofit menjadi wajar, dan cukup puas atas posisi gerilya dalam konstelasi kebudayaan. Dalam kenyataannya, apa yang mungkin hanya tampak sebagai gejala pasar sesungguhnya mewakili gejala kebudayaan yang tidak sekadar menawarkan alternatif, tapi juga berjuang merebut dan menggantikan posisi kelompok dominan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus