Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapasitas produksi kendaraan roda empat di Indonesia pada 2017 meningkat menjadi 2.258.131 berkat investasi dari Mitsubishi, Wuling, dan Sokon, yang memproduksi kendaraannya di Tanah Air pada tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto, dalam diskusi bersama dengan wartawan di Jakarta, mengungkapkan penambahan kapasitas produksi terpasang (installed capacity) itu berjumlah 330 ribu unit, yang berasal dari Mitsubishi (160 ribu), Sokon (50 ribu), dan Wuling (120 ribu).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Wuling dan Sokon sudah masuk Gaikindo," kata Jongkie, beberapa waktu lalu. "Jadi ada penambahan 330 ribu unit kapasitas produksi pada tahun lalu."
"Sebanyak 2,25 juta unit kapasitas produksi itu tersebar dari pabrik-pabrik di Jakarta, Tangerang, Cikarang, Karawang, dan Bogor," ucap Jongkie.
Berdasarkan data Gaikindo yang dipaparkan Jongkie, Daihatsu Indonesia memiliki kapasitas produksi terbesar sebanyak 530 ribu unit per tahun, diikuti Suzuki dan Toyota, yang berjumlah 320 ribu unit tiap tahun.
Mitsubishi memiliki kapasitas produksi 120 ribu unit untuk kendaraan komersial dan ditambah 160 ribu unit pada pabrik baru mereka yang khusus memproduksi Pajero Sport, Xpander, dan L300.
Adapun Honda memiliki kapasitas 240 ribu unit, sedangkan Nissan 160.131 unit produksi. Pabrikan lain, seperti Isuzu, Hyundai, Mercedez-Benz, Hino, dan UD Truck, juga turut berkontribusi dalam produksi di Indonesia.
Kendati demikian, kapasitas produksi tersebut belum mampu dimaksimalkan sepenuhnya karena penjualan mobil sepanjang 2017 hanya naik 1,6 persen dari 1.062.716 unit pada 2016 menjadi 1.079.308 unit.