Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Polisi menyarankan pengendara dengan tujuan Cianjur, Bandung, dan Cimahi tak melintasi Jalur Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor. Mereka diimbau menggunakan dua jalur alternatif lain, mengingat kepadatan Jalur Puncak Cisarua sepanjang Jumat 7 Juni 2019 atau hari ketiga Idul Fitri 1440 Hijriah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Sistem Satu Arah Diberlakukan di Jalur Puncak Hingga 9 Juni
"Saya menyarankan agar tidak melalui Jalur Puncak. Sebaiknya melalui jalur exit di Cibubur, kemudian tembus di Jonggol, kemudian tembus di Cianjur," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Fadli Amri, di Bogor, Jumat.
Alternatif kedua, yaitu melalui Tol Bocimi, keluar di Cigombong, melintasi Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, kemudian tembus di Cianjur. Dengan mengambil dua jalur alterntif itu, mereka terhindar menumpuk dengan kendaraan yang bertujuan ke tempat wisata di kawasan Puncak Bogor.
"Jadi tidak akan terjadi penumpukan rute-rute panjang bergabung dengan rute yang memang menuju tempat pariwisata," kata Fadli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Antisipasi Longsor Saat Lebaran, BPBD Bogor Siaga di Jalur Puncak
Jalur Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, mengalami kepadatan volume kendaraan sejak pagi hingga malam pada Jumat. Jadwal satu arah dari Bogor menuju Cianjur semestinya sampai pukul 12.00 WIB ikut molor akibat banyak kendaraan roda empat yang memasuki Jalur Puncak. Jadwal satu arah dari Cianjur menuju Bogor baru berlaku sekitar pukul 18.00 WIB.
Hingga pukul 19.00 WIB, kendaraan masih nampak mengantre turun dari arah Cianjur menuju Bogor. Tepat di depan Masjid Attaawun Puncak, kendaraan melintas dengan perlahan.
Baca:
Fortuner Ugal-ugalan Pakai Rotator, Polisi Bogor Kini Bungkam
Kepadatan di Jalur Puncak sudah terjadi sejak pukul 07.00 WIB. Ribuan kendaraan terpantau mengarah dari Jakarta menuju Puncak hingga mengakibatkan antrean kendaraan hingga Kilometer 40 Tol Jagorawi.