Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Para Kesatria di Pegunungan Hindu Kush

Pashtun adalah bangsa yang dibesarkan oleh mesiu dan kabut Pegunungan Hindu Kush. Perang demi perang mengakibatkan bangsa dengan populasi 40 juta ini terserak di Pakistan dan Afganistan dalam kemiskinan, rendahnya pendidikan, kekerasan, dan perdagangan opium. Bangsa yang dulu ditakuti para penguasa seperti Alexander Agung dan Timur Lenkh itu sekarang terpuruk di antara kepentingan negara-negara besar. Lima tahun setelah penyerbuan Amerika ke Afganistan, nasib bangsa Pashtun, baik di Pakistan maupun Afganistan, tak jauh berubah. Ikuti laporan Qaris Tajudin dari Tempo yang menelusuri kehidupan mereka di kota-kota perbatasan Afganistan-Pakistan.

30 Juli 2007 | 00.00 WIB

Para Kesatria di Pegunungan Hindu Kush
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di awal musim semi itu, hujan rintik-rintik di atas Sungai Indus. Di seberang sungai yang lebar ini, orang-orang, rumah-rumah, pohon-pohon terlihat kecil. Indus adalah sungai yang airnya hampir kering setelah tiga bulan musim dingin. Kini kita bisa menyaksikan dasarnya yang berpasir dan tak rata—bagian permukaan yang menonjol dikelilingi bagian yang cekung. Sehingga terbentuklah satu gambaran seperti pulau-pulau kecil di bawah sana.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus