Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh bersama sejumlah elemen buruh akan menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR/ MPR, Jakarta Pusat, besok Rabu, 15 Juni 2022. Polda Metro Jaya membenarkan adanya rencana demo tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hirbakh menjelaskan polisi sudah menerima surat pemberitahuan dari Partai Buruh soal demo di DPR itu. "Untuk surat pemberitahuan sudah diterima,” ujar dia dalam keterangannya pada Selasa, 14 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Hirbakh, dalam surat pemberitahuan disebutkan unjuk rasa itu hanya akan dihadiri oleh massa dari elemen buruh. "Pemberitahuan mereka 6.000 orang. Elemen buruh saja," tutur Hirbakh.
Namun dalam keterangan tertulisnya Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengklaim demo buruh besok akan digelar serempak di sejumlah wilayah di Indonesia. “Dipusatkan di DPR/MPR dengan melibatkan hampir 10.000 buruh," kata Said dalam keterangannya, hari ini.
Menurut Said, demo ini akan mengangkat beberapa isu, yakni menolak revisi Rancangan Undang-Undang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (RUU PPP), menolak omnibus law UU Cipta Kerja, dan pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).
Isu lain yang diusung demo buruh ini adalah menolak liberalisasi pertanian melalui WTO dan menolak masa kampanye pemilu hanya 75 hari, tapi harus 9 bulan sesuai Undang-Undang.
Dalam undangan yang diterima Tempo, demonstrasi Partai Buruh akan dimulai pada pukul 10.00. Demo di DPR ini akan diawali dengan jalan jauh dari jalan depan Gedung TVRI menuju gerbang DPR/MPR.
Baca juga: JIS Dipakai untuk Salat Idul Fitri, Partai Buruh: Proyek Pencitraan Anies