Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PRABOWO Subianto resmi menjabat Presiden Indonesia ke-8 pada Ahad, 20 Oktober 2024. Dalam pidato perdananya yang berapi-api selama 50 menit di depan anggota MPR, Prabowo tak membahas soal pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Padahal mantan Menteri Pertahanan itu punya pekerjaan rumah besar dalam penyelesaian masalah HAM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski demikian, dalam pengumuman Kabinet Merah Putih pada malam harinya, Prabowo menunjuk aktivis HAM, Natalius Pigai, sebagai Menteri Hak Asasi Manusia. Sedangkan Wakil Menteri HAM yang ditunjuk Prabowo adalah korban penculikan aktivis 1997-1998, Mugiyanto Sipin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan melihat masa lalunya yang dituduh terlibat penculikan aktivis prodemokrasi kolega Mugiyanto, sejumlah aktivis hak asasi manusia ragu Prabowo bisa menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu selama ia memimpin. Juga mengedepankan perlindungan hak asasi manusia bagi seluruh warga negara.
Selain itu, aktivis menilai Kementerian HAM, yang kini dipisah dari sektor hukum, akan progresif mengeluarkan kebijakan dalam menuntaskan masalah hak asasi manusia. Para aktivis bahkan memprediksi Kementerian HAM justru membuat kebijakan memutihkan kasus-kasus pelanggar HAM.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo