Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Samsat Jakarta Barat menyatroni penunggak pajak kendaraan mewah dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp 1 miliar ke atas pada Sabtu, 20 Januari 2018. Salah satunya targetnya adalah pemilik mobil sport Ferrari.
Pemilik Ferrari merah nomor polisi B 1 RED tersebut bernama Andi Firmansyah. Menurut STNK, Andi beralamat di Jalan Kebon Jeruk Raya, Gang Y RT 6/RW 15, Palmerah, Jakarta Barat.
Foto Ferrari B 1 RED pernah diunggah oleh politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo, yang belakangan menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menggantikan Setya Novanto yang ditahan KPK karena kasus korupsi e-KTP, di Instagram. Namun, menurut Bambang, mobil itu sudah dijualnya sekitar dua tahun yang lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Anies Buru Penunggak Pajak Mobil Mewah, Ini Reaksi Klub Ferrari
Sampai di alamat yang dituju, petugas Samsat dibuat kaget karena rumah pemilik Ferrari berada di gang sempit. Jalan gang itu hanya bisa dilalui satu sepeda motor. Jalannya pun tidak begitu bagus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan laporan harta kekayaan yang diserahkan ke KPK, koleksi mobil mewah Bambang Soesatyo antara lain Toyota Vellfire, Land Rover, Jeep Rubicon, Porsche Cayenne, Ferrari California, Rolls-Royce Phantom, dan Mercedes-Benz S400. Belum termasuk mobil barunya, Tesla yang ia beli setelah menjual mobil Alphard-nya. Foto: Istimewa
Andi Firmansyah pernah mengontrak rumah nomor 85A di Jalan Kebon Jeruk Raya, Gang Y RT 6/RW 15. Berdasarkan pantauan Tempo, gang itu hanya bisa dilalui satu sepeda motor. Untuk mencapai rumah kontrakan tadi, Tempo harus berjalan kaki karena jalannya rusak. Andi bekerja sebagai petugas satuan keamanan (satpam) Tanah Abang, Jakarta Pusat, ketika tinggal di Gang Y.
Bachtiar, pemilik rumah kontrakan Gang Y Nomor 85A, pun menyatakan dirinya tidak tahu bahwa Andi memiliki mobil mewah cap kuda jingkrak itu. "Biasanya (Andi) kerja itu pulang-pergi jalan kaki saya lihat," katanya kepada Tempo yang menemuinya pada Sabtu, 20 Januari 2018..
Muhammad Nur, Ketua RT 06/RW 16, Palmerah, Jakarta Barat, mengatakan dirinya heran mengapa petugas Samsat datang menyatroni wilayahnya. "Saya kaget banget," ujarnya.
Nur menuturkan, tidak pernah mengetahui ada warganya yang memiliki mobil mewah, termasuk Ferrari. Tapi, dia mengakui pernah ada warganya yang bernama Andi Firmansyah yang alamatnya sesuai dengan yang dicari petugas Samsat .
"Dia pernah tinggal ( di sini) sekitar sepuluh tahun," ujarnya tentang pemilik Ferrari. "Tapi sudah pindah sekitar tiga tahun yang lalu."