Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pencoblosan di KL Tak Mulus, Komisioner KPU Berusaha Menenangkan

Suasana pencoblosan untuk pemilu serentak 2019 di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, dilaporkan berlangsung tidak mulus.

14 April 2019 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Antrean WNI yang akan menggunakan hak suaranya di TPS yang berada di gedung KBRI, Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad, 14 April 2019. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Suasana pencoblosan untuk pemilu serentak 2019 di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, dilaporkan berlangsung tidak mulus. Salah satu penyebabnya adalah seberapa Warga Negara Indonesia di negeri jiran itu mengaku belum tahu namanya terdaftar di TPS mana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zulhayati Nakayama Sihombing, 36 tahun, misalnya, yang mengaku datang sejak pagi belum tahu namanya terdaftar di KBRI, Wisma Dutam ataukah Sekolah Indonesia di Kuala Lumpur. “Saya dari pagi disini, sampai jam 13.00 siang belum ada kejelasan nyoblos dimana?” kata dia, di KBRI Kuala Lumpur, Ahad, 14/04

Beberapa orang lain mulai terlihat emosi melihat semrawutnya di tempat pendaftaran. Mereka meminta Komisioner KPU Hasyim Asy’ari yang sedang berada di Kuala Lupur untuk meihat langsung situasi tersebut.

Hasyim Asy’ari berusaha menenangkan massa yang mulai emosi. Dia mengatakan sesuai undang-undang, pemilih yang pindah TPS dan masuk daftar pemilih khusus seharusnya mendaftar seminggu sebelumnya,” kata dia.  “Tapi karena ibu sudah ada disini, silahkan menyalurkan hak suara disini saja”.

Selain itu, terang Hasyim, PPLN juga telah mengambil kebijakan sesuai dengan kondisi yang berkembang di lapangan. Mislanya, sesuai peraturan daftar pemilih khusus (DPK) harusnya menyalurkan hak suara satu jam terakhir menjelang berakhirnya pemungutan suara. Namun PPLN telah mengambil kebijakan mereka boleh menyalurkan hak suara mulai jam 3. “Tadi sudah diberi ijin.”

Penjelasan Hasyim membuat emosi warga sedikit mereda. Hasyim memberi jaminan bahwa semua WNI yang sudah hadir ke KBRI bisa menyalurkan hak suaranya. “Surat suara cukup. Semua bisa menyalurkan hak suara”.

MASRUR (Kuala Lumpur)

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus