Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pengaruh proyek asahan

Adanya proyek asahan di kwala tanjung diharapkan berpengaruh terhadap kota tebing tinggi. pihak swasta yang membangun kompleks pertokoan dan kios permanen rugi, karena masih tetap kosong. (kt)

20 Mei 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEMBANGUNAN proyek peleburan aluminium dalam rangka Proyek Asahan di Kwala Tanjung sejak 2 tahun lalu diramalkan akan banyak pengaruh terhadap Kota Tebing Tinggi. Apalagi karena jarak antara Kwala Tanjung dan Tebing Tinggi hanya 30 km. Sebab itu tak heran jika Walikota Tebing Tinggi, drs. Amiruddin Lubis, mengundang para pemilik modal untuk berusaha di kotanya. Misalnya di bidang pertokoan, karena penghuni kota aluminium itu kelak toh perlu berbelanja. Atau hotel. Sebab tak mustahil para pengunjung Kwala Tanjung akan mempergunakan Tebing Tinggi sebagai persinggahan sebelum berurusan dengan kota aluminium itu. Pokoknya Proyek Asahan itu kelak akan banyak menumpang fasilitas yang ada di Kota Tebing Tinggi. Undangan Walikota Amiruddin kepada para pemilik modal rupanya tak sia-sia. Sejak awal tahun lalu 43 buah kios permanen berikut sebuah restoran bertingkat selesai dibuat di Jalan Jenderal Sudirman. Sebelumnya, yaitu akhir 1976, 17 toko bertingkat plus 24 kios permanen di Jalan Jenderal Ahmad Yani dinyatakan selesai pula. Lalu di Jalan Deli sebuah papan nama terpancang bertulisan dibangunnya sebuah hotel bertaraf semi internasional. Disebutkan pula pembangunannya dimulai 1976 dan harus selesai awal 1977. Tapi ternyata hingga sekarang hotel itu baru 50% saja. Selebihnya hanya rumpun ilalang dan semak belukar. Tapi baik kios-kios di Jalan Jenderal Sudirman, maupun toko-toko bertingkat di Jalan Yani tampaknya jadi mubair saja. Kios-kios di Jalan Sudirman kosong melompong saja sejak selesai hingga hari ini. Toko dan kios di Jalan A. Yani, kecuali 4 pintu, semuanya juga tutup terus menerus tanpa penghuni. Bahkan nasib hotel yang dikatakan semi internasional dan akan berkamar sebanyak 24 buah itu dikhawatirkan akan lebih sia-sia lagi karena belum selesai seluruhnya. Kota Baru Keterbengkalaian proyek-proyek itu sering dihubungkan orang-orang Tebing Tinggi dengan kabar yang tersiar di sekitar akhir tahun lalu. Bahwa di Proyek Asahan akan dibangun sebuah kota baru dan modern lengkap dengan semua fasilitas. Kabar ini dengan cepat membuat kecewa warga Kota Tebing Tingi dan terlebih-lebih pemilik modal dan peminat pertokoan tadi. Apakah dengan tersia-sianya berbagai proyek tadi pihak Kotamadya Tebing Tinggi dirugikan? "Secara fisik kita tak rugi karena proyek itu," tutur Adnan Ilyas, Kepala Humas Balaikota Tebing Tinggi. Alasannya karena seluruh modal proyek-proyek itu adalah milik swasta. Pihak Balaikota Tebing Tinggi hanya menunjukkan tempat. Pembebasan tanah juga dilakukan swasta. Dalam kontrak hanya disebutkan selama waktu 25 tahun si swasta pembangunnya menguasai proyek-proyek tadi. Lewat waktu itu menjadi hak milik Pemda Kotamadya Tebing Tinggi. Walikota Amiruddin mengakui kesibukan penyelesaian Proyek Asahan memang ada hubungannya dengan gencarnya pembangunan kotanya. Menurut perhitungannya, dengan proyek itu Tebing Tinggi dapat berkembang sebagai tempat pemukiman orang-orang yang terlibat langsung maupun tak langsung dengan proyek tadi. Untuk ini, menurut Amiruddin, areal kota yang sekarang 345 hektar (dengan penduduk 34.000 jiwa sudah terlalu sempit. Karena itu awal tahun ini, ia sudah menyampaikan rencana pemekaran kota ke Pemerintah Pusat di Jakarta. Dengan perluasan itu nanti sebagian areal Kabupaten Deli Serdang akan masuk menjadi wilayah Kotamadya Tebing Tinggi sehingga luasnya menjadi 3.800 hektar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus