Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penyebaran Flu Burung

25 Juli 2005 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mulai terdeteksi di Indonesia pada Agustus 2003, flu burung telah menyebar ke 21 provinsi dan 132 kabupaten/kota. Total kematian unggas--ayam, burung puyuh, serta bebek--sampai sekarang mencapai 9,53 juta ekor. Serangan terhebat terjadi di Jawa Tengah dengan jumlah unggas yang mati sebanyak 2,6 juta, disusul Jawa Barat 1,8 juta, dan Jawa Timur 1,7 juta unggas.

Di DKI Jakarta dilaporkan hanya 23 ribu unggas yang mati karena flu burung. Di Banten lebih banyak, sekitar 400 ribu ekor, dan di Yogyakarta 328 ribu unggas yang mati.

Flu burung juga telah menyebar di Sumatera. Serangan virus maut terjadi di Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bengkulu. Kematian unggas terbesar terjadi di Lampung, mencapai 1,05 juta ekor, pada Januari-Maret 2004.

Provinsi lain yang sudah terkena pula adalah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Empat provinsi di Kalimantan--Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat--juga tak luput dari serangan. Adapun di Sulawesi, hanya Sulawesi Selatan yang terpapar virus ini. Hingga saat ini flu burung masih menyerang sejumlah provinsi, yakni:

  1. Sulawesi Selatan
    Serangan terakhir berlangsung pada Februari-April 2005, yang melanda daerah Wajo, Sopeng, Sidrap, Maros, dan Tana Toraja. Unggas yang mati mencapai 388 ribu. Tapi Dinas Peternakan Sulawesi Selatan melaporkan hingga 20 Juli lalu, kematian unggas yang diduga akibat flu burung terjadi di 12 kabupaten dengan jumlah mencapai 16,5 ribu ekor.
  2. Jambi
    Hingga Juni 2005 Departemen Pertanian melaporkan serang flu burung masih terjadi di Kota Jambi dan Batanghari. Unggas yang mati mencapai 22 ribu.
  3. Sumatera Utara
    Sejumlah daerah yang terserang flu burung antara lain Kabupaten Simalungun, Deli Serdang, Tapanuli Utara, Serdang Bedagai, Sidikalang, Dairi, Kota Medan, dan Tebing Tinggi. Selama Mei-Juli diperkirakan ada 25 ribu ayam dan burung puyuh telah mati.
  4. Kalimantan Timur
    Juni lalu sekitar 2.000 unggas mati di Kutai Kartanegara dan diduga karena flu burung.
  5. Jawa Barat
    Sebanyak 1.500 ekor ayam di sebuah peternakan di Kecamatan Cicurug, Sukabumi, mati mendadak pada Juli lalu. Diduga karena serangan flu burung.
  6. Jawa Tengah
    Di Banyumas kematian ayam juga terjadi beruntun sepanjang dua bulan terakhir. Seorang peternak di kota ini kehilangan sedikitnya 3.000 ekor ayam.
  7. Banten
    Di Kecamatan Legok, Tangerang, diketahui ada 196 babi yang tertular flu burung. Babi-babi inilah yang jadi prioritas pemusanahan oleh Departemen Pertanian.Nurdin Saleh (berbagai sumber)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus