Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 6 Mei-10 Mei 2021, sebanyak 432 kendaraan terjaring operasi penyekatan mudik 2021 di Kota Tangerang. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan ratusan kendaraan itu harus putar balik ke tempat asal karena kedapatan hendak mudik ke kampung halamannya.
"Berdasarkan pendataan yang telah dilakukan, sudah ada 432 kendaraan yang terjaring petugas akan melaksanakan mudik," kata Wali Kota Tangerang dalam keterangannya, Rabu, 12 Mei 2021.
Terdapat dua lokasi pos penyekatan Kota Tangerang, yaitu Jalan MH Thamrin dan Gatot Subroto. Sedangkan di perbatasan Batuceper dengan Kalideres terdapat posko Pemprov DKI Jakarta.
Berdasarkan peraturan Satgas Covid-19, peniadaan mudik pada 6 hingga 17 Mei 2021 juga berlaku untuk di dalam wilayah aglomerasi. Satgas Covid-19 menyatakan mudik lokal juga dilarang. Perjalanan non mudik lintas aglomerasi Jabodetabek masih diperbolehkan selama dalam koridor dinas atau urusan pekerjaan.
Kapolres Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan pasa operasi penyekatan mudik 2021 ini, 178 personel kepolisian dikerahkan di pos penyekatan.
Kepala Bidang Angkutan Umum Dishub Kota Tangerang Bambang Dewanto mengatakan kendaraan yang diputar balik petugas karena diduga hendak mudik didominasi sepeda motor. Umumnya para pelanggar larangan mudik itu terjaring di pos penyekatan Jalan Gatot Subroto.
Baca juga: Penyekatan Mudik 2021, Jalur Puncak - Cianjur Sepi Pemudik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini