Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Penyebab Perdagangan Ginjal Marak

Sebab-sebab perdagangan ginjal marak. Kebutuhan tinggi, suplainya sedikit.

6 Agustus 2023 | 00.00 WIB

Ketua Komite Transplantasi Indonesia Budi Sampurno di Jakarta, 4 Agustus 2023/Tempo /Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Ketua Komite Transplantasi Indonesia Budi Sampurno di Jakarta, 4 Agustus 2023/Tempo /Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Jumlah donor ginjal di Indonesia hanya 150 orang per tahun.

  • Belum ada peraturan baru yang mengatur donor dan penerima ginjal.

  • Proses transplantasi organ saat ini masih diserahkan kepada rumah sakit yang ditunjuk.

KEPOLISIAN Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengungkap sindikat perdagangan ginjal di Bekasi, Jawa Barat, pada Juli lalu. Anggota jaringan ini diduga memberangkatkan ratusan orang ke Phnom Penh, Kamboja, untuk menjalani transplantasi ginjal di sana sejak 2019. Para korban diiming-imingi duit hingga seratusan juta rupiah.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Sistem Donor Ginjal Belum Berjalan"

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus