Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Peringkat Kemacetan Jakarta Naik ke Posisi 29 pada 2022, Heru Budi: Kami Bereskan

Indeks kemacetan di Jakarta naik lagi pada 2022, rata-rata waktu tempuh untuk perjalanan per 10 kilometer tercatat 22 menit 40 detik.

23 Februari 2023 | 06.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan TB Simatupang, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Hujan yang menguyur serta adanya genangan banjir di sejumlah titik mengakibatkan terjadinya kemacetan di beberapa ruas jalan ibu kota. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak warga untuk menggunakan bus Transjakarta untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota. Peringkat indeks kemacetan di Jakarta pada 2022 naik ke posisi 29 dari 389 kota di 56 negara di dunia. Sebelumnya Jakarta berada di posisi 46 pada 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ayo ramai-ramai naik Transjakarta,” kata Heru Budi di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Heru Budi berjanji akan mengentaskan masalah kemacetan Jakarta. “Kami bereskan macetnya,” ujarnya.

Berdasarkan laman resmi TomTom Traffic Index pada hari ini, rata-rata waktu tempuh untuk perjalanan per 10 kilometer di DKI Jakarta tercatat 22 menit 40 detik. Kondisi jalanan Ibu Kota yang kembali macet itu terjadi setelah pandemi Covid-19 melandai.

TomTom menyebutkan, secara umum kondisi lalu lintas kota-kota besar di dunia telah kembali sibuk. Jalan yang sempat lengang karena pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19 kini kembali padat.

"Sepanjang pandemi, kami mengamati jam sibuk lalu lintas menjadi sebuah kenangan. Sayangnya, kondisi itu sepertinya sudah kembali," tulis TomTom dalam keterangannya, seperti dikutip dari Antara, Rabu 22 Februari 2023.

Lembaga itu telah mengukur indeks kemacetan lalu lintas di 389 kota di 56 negara pada 2022, termasuk Jakarta. Berdasarkan peringkat kemacetan TomTom, ada dua kota di Asia Tenggara yang masuk 50 besar, yaitu Jakarta dan Manila di Filipina.

Dalam daftar indeks TomTom, Manila ternyata lebih macet daripada Jakarta. Ibu Kota Filipina itu berada di peringkat sembilan. Rata-rata waktu tempuh per 10 kilometer di Manila mencapai 27 menit.

Kota dengan indeks kemacetan tinggi adalah London di Inggris. Waktu tempuh lalu lintas di kota itu per 10 kilometer adalah 36 menit 20 detik.

Sebaliknya indeks terendah dipegang kota Almere di Belanda. Dengan waktu tempuh hanya delapan menit 20 detik per 10 kilometer, kota itu berada di peringkat paling buncit, yaitu 389.

Metodologi pengukuran indeks kemacetan yang dilakukan TomTom diambil dari data pergerakan kendaraan (floating car data/FCD). Pada 2022, lembaga itu menggunakan pengukuran berdasarkan waktu tempuh perjalanan per 10 kilometer.

Lamanya waktu tempuh kota-kota di dunia, yang menjadi indikator kemacetan menurut TomTom, terjadi karena sejumlah faktor, mulai dari kondisi infrastruktur jalan raya seperti kategori jalan, kapasitas jalan hingga batas kecepatan.

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus