Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia melalui Survei Pemintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan mencatatkan adanya peningkatan permintaan kredit kendaraan bermotor (KKB) pada Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laporan survei tersebut, disebutkan bahwa pangsa KKB meningkat dari 23,4 persen pada Juni menjadi 25,1 persen pada Juli 2022. Perhitungan tersebut didapat dari pengajuan pembiayaan baru yang dilakukan oleh responden rumah tangga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peningkatan KKB ini turut melanjutkan kinerja yang ditorehkan sepanjang Juni 2022. Pada periode tersebut, bank sentral mencatatkan penyaluran KKB mencapai Rp 108,2 triliun atau tumbuh 8,4 persen secara year-on-year (yoy).
Menurut Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah memprediksi pertumbuhan KKB ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun ini. Pertumbuhan ini sejalan dengan pelonggaran mobilitas dan aktivitas masyarakat yang semakin normal.
"Apabila mobilitas masyarakat terus tidak terganggu, penjualan kendaraan bermotor akan terus meningkat. Demikian juga dengan pembiayaan atau KKB, bisa tumbuh dua digit pada 2022," ucap Piter, dikutip dari Tempo.co hari ini, Senin, 22 Agustus 2022.
Menurut Piter, salah satu peluang bertumbuhnya KKB adalah masih tingginya harga komoditas dan pemulihan ekonomi. Namun meskipun ada kenaikan harga dan suku bunga, pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor diperkirakan akan tetap melaju.
Baca juga: Kredit Kendaraan Bermotor 2021 Rp 97,45 Triliun, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto